Bupati Barru Buka Festival Budaya To Berru di Pulau Dutungeng

BARRU (wartamerdeka.info) - Festival Budaya To Berru dibuka secara resmi di Pulau Dutungeng, Desa Cilellang Kecamatan Mallusetasi dengan tema  Jalur Rempah Nusantara yang dilaksanakan, Senin (20/9/2021).

Bupati Barru Ir. H. Suardi Saleh, M.Si menyampaikan terima kasih kepada semua pihak yang mendukung sehingga acara festival budaya To Berru terlaksana dengan sukses seperti yang kita saksikan malam ini.

"Festival Budaya To Berru ke-10 yang dilaksanakan 20-22 September 2021 ini, sebagai ruang ekspresi dan sarana komunikasi yang penting untuk membangun, memberdayakan dan pengakuan identitas budaya, memberi ruang bagi kebudayaan lokal yang selama ini kurang mendapat tempat dan apresiasi, juga sebagai ruang interaksi bersama agar dapat memperkaya kreativitas dalam menciptakan karya-karya baru," ungkap Bupati.

Lebih Lanjut Bupati, Festival Budaya To Berru merupakan wujud komitmen Pemerintah Kabupaten Barru untuk melestarikan budaya daerah agar dapat menjadi warisan kepada generasi penerus, Ia berharap dengan kegiatan ini terus ditingkatkan  di masa yang akan datang.

H. Suardi Saleh menghimbau, Kendati dilaksanakan dalam masa Pandemi, Barru masih berada pada level dua dengan jumlah yang terkonfirmasi positif 4 orang hingga  hari ini, namun kami berharap jangan terlena dan acara ini tetap harus dengan mengedepankan protokol kesehatan.

Direktur Tenaga Lembaga Riset Dan Teknologi Kementerian Pendidikan Republik Indonesia Judi Wahjudin, S.S, M.Hum mengungkapkan Festival Budaya To Berru sudah mendapat pengakuan dari Kementerian Pendidikan sebagai kegiatan even Nasional.

"Saya ingin Festival Budaya To Berru terus eksis apalagi Bupatinya peduli dan perhatian dengan kegiatan ini,"ujarnya.

Menurutnya, Festival Budaya To Berru ditengah masa Pandemi ini, menyita waktu tetapi ini komitmen Bupati Barru untuk mewujudkan dan melestarikan budaya 

Sesuai tema festival Budaya To Berru ini yaitu Jalur Rempah Nusantara, Bicara jalur Rempah bukan hanya bicara penyedap makanan tetapi kita berharap rempah-rempah Indonesia bisa masuk nominasi warisan dunia.

Turut hadir Direktur Tenaga Lembaga Riset Dan Teknologi Kementerian Pendidikan Republik Indonesia Judi Wahjudin, S.S, M.Hum, Kepala Balai Pelestarian Sulsel Andi Syamsurijal, SS, M.Hum, Ketua DPRD Lukman T, Unsur Forkopimda, Sekda Dr. Abustan, M.Si, para Staf Ahli, para Asisten, Para Kepala OPD, Kepala Bagian, Camat serta peserta festival To Berru Tahun 2021.

(Hms/Syam)

Posting Komentar

Lebih baru Lebih lama