TASIKMALAYA (wartamerdeka.info) - Pembukaan kembali akses jalan masuk ke SD 2 Tugu yang sebelumnya tertutup beton setinggi 3 meter kini di buka kembali setelah melewati musyawarah antara pemilik lahan dengan Pemerintah selasa (7/9/2021).
Musyawarah itu dihadiri oleh Camat dan Kapolsek Cihideung, Dinas Pendidikan Kota Tasik, Perwakilan Dinas Pengelolaaan Keuangan dan Asset Daerah, BPN dan unsur Masyarakat lainnya.
Adapun keputusannya bahwa pemilik lahan telah meminjamkan tanah miliknya untuk akses jalan ke sekolah tersebut bersifat sementara, sambil menunggu proses pembelian oleh Pemerintah.
Yogi (57) pemilik lahan mengatakan bahwa dirinya sama sekali tidak ada niat untuk menutup jalan sekolah, dan katanya dia merasa senang dengan adanya musyawarah hingga semua persoalan bisa di atasi.
"Menurut saya, segala permasalahan tidak ada yang tidak bisa diselesaikan, Salah satunya dengan jalan musyawarah seperti ini, dan tujuannya untuk kebaikan semua,” kata Yogi kepada wartawan ketika di wawancarai saat selesai musyawarah yang diadakan di kantor kecamatan Cihideung Selasa (7//9/2021).
Bahkan untuk selanjutnya Yogi dan unsur kepemerintahan akan mendatangi kantor Badan Pertanahan Nasional (BPN) Kota Tasikmalaya guna mengukur tanahnya yang akan di beli Pemerintah untuk keperluan akses jalan ke Sekolah tersebut.
"Besok kita runding lagi di BPN. Tapi, masalah pendidikan harus tetap berjalan sembari menunggu proses pemerintah, jadi sebetulnya sudah diselesaikan, Saya tak berpikir untuk melalaikan kepentingan sekolah," ujar Yogi mengakhiri. (H.Adam)
