HIMKA Lamongan Kawal Perda Pesisir

LAMONGAN (wartamerdeka.info) - Memperingati hari pahlawan 10 November 2021, Pusat Study dan Kajian Himpunan Kader Intelektual Muda Muhammadiyah Lamongan memggelar kegiatan diskusi, bertema, "Siapa Pahlawan Hari ini? Dalam konteks Kejayaan dan Kemajuan Pesisir" 

Kepahlawanan adalah watak keberpihakan kepada masyarakat awam dan lemah sehingga dalam mewarnai perubahan akan masifnya pertumbuhan industrialisasi terutama di kawasan pantura Lamongan, dibutuhkan lahirnya Gerakan Jamaah.

Paling tidak, gerakan ini ke depan mampu mengawal Peraturan Daerah agar tidak terjadi penyimpangan. 

Kegiatan diskusi tersebut lebih banyak menyoroti perubahan yang belakangan terus terjadi di kawasan pesisir kota Soto itu. Termasuk mudahnya mendapatkan ijin reklamasi, sementara kemudahan perijinan tersebut tidak diimbangi dengan solusi kebutuhan akses nelayan disaat melakukan aktivitas melaut. 

Upaya penanaman Mangrove harus menopang kekuatan ekologi dan ekosistem laut, sehingga pertumbuhan industrialisasi mampu berjalan secara seimbang dengan kebutuhan alam dan masyarakat setempat. Dan bukan sebaliknya, penanaman Mangrove hanya dijadikan  rutinitas tahunan yang tidak menghasilkan nilai tambah terhadap keseimbangan dan tananan lingkungan. 

Kegiatan tersebut melibatkan sejumlah tokoh muda, seperti Sholahudin Arroniri (Wakil ketua DPW KNPI Jawa Timur), Shobikin Amin (Sekretaris Umum DPW PSI Jawa Timur), Abdul Majid Tamum (Ketua Barisan Nom-Noman Tuban), dan Maghfur (Dewan Pakar HIMKA IMM Lamongan). Sekaligus membuahkan Deklarasi Bersama mengenai Kepahlawanan Milenial Pantura Lamongan;

1. Terus suarakan, keselamatan ekologi dan ekosistem dari dampak massifnya pembangunan industrialisasi

2. Memberi keteladanan dan mengedukasi masyarakat akan pentingnya menjaga kelestarian lingkungan

3. Memberikan kontribusi gagasan dan pencerahan dengan menjadikan masyarakat pantura sebagai subyek pembangunan. (Tim)

Posting Komentar

Lebih baru Lebih lama