Lomba “Tiri” Ramaikan Maulid Nabi Besar Muhammad SAW 1443 H

OlehDrs. SJAHRIR TAMSI, M.Pd.  

(Kepala SMKN 1 TAPALANG BARAT, MAMUJU)

“TIRI” merupakan paduan berbagai jenis makanan khas daerah (antara lain berupa makanan yang terbuat dari beras ketan beragam warna, telur ayam rebus, telur bebek dengan konfigurasi warna yang indah ditancapkan pada sebatang pisang berhiaskan kertas minyak, juga beragam jenis kue yang manis dan asin, dan lain-lain) sebagai salah satu budaya orang Mandar yang mendiami pesisir sepanjang Pantai Manakarra, Mamuju Provinsi Sulawesi Barat, tepatnya di Desa Pasa’bu,  Kecamatan Tapalang Barat. Peserta Didik, Guru dan staf ikut ramaikan lomba “TIRI” pada Peringatan Maulid Nabi Besar Muhammad SAW 1443 H. 

Kepala SMK Negeri 1 Tapalang Barat, Mamuju Provinsi Sulawesi Barat, Drs. SJAHRIR TAMSI, M.Pd. dalam sambutannya menyampaikan apresiasi kepada peserta lomba ; Guru, Staf, dan peserta didik dari 12 rombongan belajar yang ada di sekolah ini, ikut lomba “TIRI” dan   berpartisipasi secara mandiri pada Acara Peringatan Maulid Nabi Besar Muhammad SAW 1443 H, secara internal di Halaman Sekolah, Sabtu 20 November 202. Hadir pada acara tersebut, Semua Unsur Wakasek, Ketua Bidang/Program Keahlian, Wali Kelas dan semua unsur pimpinan, serta guru-guru, staf dan perserta didik sebanyak 212 termasuk yang sedang melaksanakan PKL turut hadir dan mengambil peran dalam mengikuti semua kegiatan. Selanjutnya Sjahrir Tamsi menyampaikan harapan agar pelaksanaan acara ini dijadikan momentum untuk bangkit dari keterpurukan akibat bencana gempa yang melanda Kabupaten Mamuju, dan Kabupaten Majene 15 Januari 2021, serta Pandemi Covid – 19. 

Bangkit dengan penuh semangat untuk melaksanakan Pembejaran Tatap Muka (PTM) di sekolah dengan Program “Merdeka Belajar”, yang dicanangkan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan RI, Mas Nadiem Anwar Makarim. Juga sinergi dengan Program “Merdeka Mengajar” yaitu 3 hari PTM/Praktik di dalam kelas dan 3 hari di luar kelas yang sedang diuji cobakan di sekolah ini.

Maulid artinya kelahiran, Maulid Nabi menjadi perayaan yang berkembang di masyarakat setelah Nabi Besar Muhammad SAW wafat, memperingati kelahiran dan kenabian seorang yang sangat penting bagi orang muslim. 

Memperingati Maulid Nabi bukan semata-mata untuk mengenang warisan atau peranan semasa hidupnya, akan tetapi selain mewariskan Alquran, Hadis, dan Sunnah, Akhlak juga menjadi hal yang utama sebagaimana Sabda Nabi Besar Muhammad SAW ; Aku tidak lain diutus untuk menyempurnakan akhlak. 

Ustazd SARIFUDDIN, S.Pd.I Guru ASN/PNS yang mengampu mata pelajaran Pendidikan Agama Islam dan Budi Pekerti pada SMK Negeri 1 Tapalang Barat bertindak sebagai Pembawa Hikmah Maulid dalam ceramahnya menyampaikan bahwa ; “Saat ini akhlak menjadi hal penting bagi ummat Muslim untuk diperhatikan. Oleh karena kita (Ummat Islam) memiliki figur yang ideal dalam mengarungi hidup dan kehidupan di dunia ini, meskipun figur dimaksud, kita tidak pernah melihat, bertemu, dekat, ataupun berdampingan dengannya, namun tetap ada dalam benak kita bahwa Nabi Besar Muhammad SAW menjadikan Islam makin unik karena figure dan kenabiannya dirasa sempurna untuk dijadikan teladan. Nabi Besar Muhammad SAW, menerima wahyu pertama dan seterusnya bukan di rumah melainkan di berbagai tempat di luar rumah, hal ini, sama atau sejalan dengan program “Merdeka Belajar” yang dicanangkan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan RI, Mas Nadiem Anwar Makarim. Juga sama dengan Program “Merdeka Mengajar” yakni 3 hari PTM/Praktik di dalam kelas dan 3 hari di luar kelas yang dicanangkan dan diuji coba di sekolah ini  oleh Bapak Drs. SJAHRIR TAMSI, M.Pd. selaku Kepala SMK Negeri 1 Tapalang Barat. Oleh karena program ini sangat urgen untuk dilaksanakan, mengingat selama ini sekolah stagnan tanpa kegiatan PTM akibat Pandemi Covid – 19, dan keterpurukan kita dilanda bencana Gempa, 15 Januari 2021 lalu,   semua  unsur di sekolah harus bangkit ; Guru, Staf, dan Peserta Didik, sinergi dan bersatupadu untuk mendukung program ini sepenuhnya. Demikian Ustazd SARIFUDDIN, S.Pd.I mengakhiri ceramahnya.

Posting Komentar

Lebih baru Lebih lama