 |
| Pemred wartamerdeka.info Aris Kuncoro (kiri) memberikan awards kepada Bupati Gorontalo, yang diterima pejabat Pemkab Gorontalo yang mewakili Bupati Gorontalo |
KOTA BEKASI (wartamerdeka.info) - Bupati Gorontalo Prof. Dr. Ir. H. Nelson Pomalingo, M.Pd kembali menerima Awards (penghargaan) atas prestasi yang telah ditorehkannya. Kali ini Bupati dua periode tersebut menerima penghargaan "WARTAMERDEKA.INFO AWARDS", untuk katagori sebagai: “Kepala Daerah Yang Peduli Terhadap Kesejahteraan Petani dan Kemajuan Pertanian”.
Penghargaan ini diberikan kepada Prof Nelson pada puncak acara HUT ke-15 wartamerdeka.info yang digelar di Kota Bekasi, Kamis (16/12/2021), yang diterima oleh pejabat Pemkab Gorontalo yang mewakili Bupati Nelson.
Pemred wartamerdeka.info Aris Kuncoro pada kesempatan itu mengungkapkan bahwa "WARTAMERDEKA.INFO AWARDS" diberikan sebagai bentuk apresiasi yang tulus dari wartamerdeka.info kepada kepala daerah yang telah menunjukkan prestasi mengagumkan.
Ada lima bupati/kepala daerah yang menerima "WARTAMERDEKA.INFO AWARDS", yaitu Bupati Gorontalo, Bupati Barru, Bupati Tangerang, Bupati Lamongan dan Bupati Serang.
"Kami menerima banyak masukan dari masyarakat umum maupun teman-terkait, sebelum menentukan kepada daerah mana yang berhak menerima penghargaan," ungkapnya.
Untuk itu, tambahnya, wartamerdeka.info membentuk tim khusus penilai calon penerima Awards, yang diketuai oleh Danny PH Siagian SE MM.
Untuk Bupati Gorontalo Prof Nelson Pomalingo, menerima penghargaan sebagai Kepala Daerah Yang Peduli Terhadap Kesejahteraan Petani dan Kemajuan Pertanian, berkat kiprahnya yang luar biasa untuk meningkatkan kesejahteraan petani dan sekaligus peduli terhadap kemajuan pertanian di Kab Gorontalo.
Seperti diketahui, Pemerinitah Kabupaten (Pemkab) Gorontalo, ke depan, berorientasi, terus mengembangkan tanaman pangan.
Salah satunya, tanaman jagung di sektor pertanian, seperti padi, termasuk sektor yang sukses di daerah ini.
Tak hanya mendorong sektor pertanian, Bupati Nelson juga terus mendorong komoditi perkebunanbl yang banyak keunggulan dan manfaatnya.
Pertimbangannya, menurut Bupati saat wawancara dengan tim dari wartamerdeka.info, Komoditi
perkebunan,
dari sisi harga ekonomi bagus. Disisi lain, secara ekologi juga tidak
mudah rusak tapi justru berkelanjutan.
“Komoditi-komoditi ini, semua menjadi unggulan kita yang bermanfaat
bahkan menjadi komoditi ekspor,” beber Nelson.
Lebihanjut Nelson juga mengungkapkan bahwa komoditi kelapa pun sangat menjanjikan hasilnya karena
terus berkembang. Hari ini, kata dia, kita punya banyak kelapa dan di
daerah ini sudah ada pabriknya.
Alumnus Fakultas Pertanian di Unsrat Manado itu menjelaskan, Pemkab
Gorontalo juga mendorong tanaman kopi. Kopi, kata Nelsonl, juga bukan
hanya untuk komsumsi disini tapi juga untuk komoditu eksport.
“Apalagi penikmat kopi di seluruh dunia sangat luar biasa,” ujar Nelson.
Kemudian juga soal tanaman aren yang potensinya di Gorontalo sangat
besar dan ini menyerap air. Kita ingin menanam pohon aren daerah-daerah
lembah. Kita ingin, haram menjadi halal.
“Haram karena dibuat menjadi captikus dan lain-lain sehingga bagaimana ini menjadi halal melalui gula aren,” ungkap Nelson.
Gula aren prospek pasarnya sangat luar biasa, ini yang akan kita
kembangkan di daerah lembah termasuk juga tanaman pala sesuai kondisi di
lapangan.
“Intinya orientasi ke depan perkebunan,” tandasnya.
Prestasi lain membanggakan dari Bupati Nelson Pomalingo adalah hahwa angka kemiskinan di Kab Gorontalo berhasil ditekan sehingga mengalami penurunan, yakni sbesar 21,8% pada tahun 2016 dan mencapai 17% pada tahun 2020. Dirata-ratakan capaian pertahun sebesar 1 persen.
Sedangkan dari sisi anggaran, Nelson juga menyebut Kabupaten Gorontalo mengalami peningkatan berarti, karena semula hanya berkisar 1 triliyun kini menjadi 1,5 triliyun pertahun. Bahkan hal menggembirakan adalah capaian investasi, yang semula hanya senilai Rp. 150 milyar (tahun 2016) kini meningkat menjadi Rp. 3,4 triliyun (tahun 2020).
BupatiGorontalo juga getol menyokong permodalan bagi usaha masyarakat melalui sektor Perbankan, yakni menjalankan program Kelompok Usaha Rakyat (KUR).
“Saat ini 5,2 triliun yang beredar di masyarakat Kabupaten Gorontalo melalui Kredit Usaha Rakyat (KUR) sektor UMKM, pertanian, peternakan maupun perikanan,” sebut dia.
“Di sini (Jakarta) kebutuhan sapi kurang lebih 1.500 ekor perhari. Kita mensuplai minimal 300 ekor perhari,” ujarnya lagi.
Bupati Nelson menjelaskan saat ini Pemkab Gorontalo mengembangkan usaha
pembesaran sapi. “Sapi-sapi dari luar daerah kita bawa ke Gorontalo,
sapi Bali dan Angolo," ujarnya.
Ke depan, kerjasama dengan Pemprov DKI juga terkait suplai kelapa dan beras.
“Saya bilang ke Pak Anies, kenapa kita bangga kerjasama dengan luar
negeri, mestinya penguatan kerjasama itu dilakukan antar daerah,”
ujarnya.
Menurutnya, potensi antar daerah sangat penting untuk kolaborasi antar
daerah dalam memenuhi kebutuhan, terutama dalam menghadapi situasi
pandemi. “Potensi kita di bidang pertanian, khususnya jagung. Lalu kita
peternakan sapi dikembangkan, ini bisa menjadi awal kerja sama kita
dengan DKI," kata Bupati Nelson. (Ar)
