Margareth Siagian Tampil di Perayaan Natal Marga Siagian se-Jabodetabek

Foto: Margareth ‘Mammamia’ Siagian, saat di panggung Perayaan Natal Punguan Raja Siagian Dohot Boruna se-Jabodetabek

JAKARTA (wartamerdeka)

Margareth ‘Mammamia’ Siagian tampil di acara Perayaan Natal Punguan Raja Siagian Dohot Boruna (PRSB) se-Jabodetabek, di Gedung Balai Pertemuan Umum (BPU) Bagas Raya, Pondok Kelapa, Jakarta Timur, Minggu 19 Desember 2021.

Acara tersebut dihadiri sekira 400-an orang lebih, dengan tetap menjalankan prokes, dari pukul 16.00 hingga 20.20 WIB. Selain digelar di gedung, acara itu juga disiarkan secara zoom meeting dan live streaming youtube.

Margareth yang akrab disapa ‘Margie’ itu membawakan lagu berjudul “Karena Kita”. Margie melantunkan lagu tersebut dengan suara syahdu dan penuh perasaan.

Rupa-rupanya, lagu itu memiliki kesan tersendiri baginya sebagai anak yatim piatu, yang belum lama diitinggal ayah dan ibunya. Lagu tersebut berisi makna yang dalam tentang apa yang dia rasakan sejak ditinggal secara beruntun oleh ibundanya tersayang dan ayahanda tercintanya.

Menjawab pertanyaan media soal bagaimana kesan Natal tahun ini baginya, Margie mengatakan sangat menyadari bahwa hidupnya benar-benar bergantung pada kasih karunia Tuhan.

“Kesan Natal buat aku tahun ini adalah, bahwa hidupku sepenuhnya bergantung pada Kasih Karunia Tuhan Yesus Kristus. Dua tahun belakangan ini aku menjalankan peran sebagai anak yatim piatu, yang juga masih belum menikah, dan kehilangan pekerjaan sebagai artis dimasa pandemi. Ini memberiku pengalaman hidup yang luar biasa penuh keajaiban, dan kemurahan hati Tuhan,” katanya usai mentas di Bagas Raya, Pondok Kelapa, Jakarta Timur.

Dikatakan Margie, dirinya bersyukur karena Tuhan Yesus lahir ke dunia, karena Tuhan mencintai kita dan rela berkorban.

“Aku bersyukur Tuhan Yesus lahir ke dunia karena Tuhan mencintai kita dan rela berkorban di Kayu Salib demi menyelamatkan umatnya. Karena KasihNya aku tidak sampai jatuh tergeletak, tetapi aku bisa bangkit lagi dan berdiri kuat menghadapi kehidupan ini. Aku selalu di lindungi dan diberkati seperti Bapa sayang anakNya. Bahkan saat aku sulit Tuhan menolong aku, saat aku senang Tuhan menjaga aku. Hidupku aman dan sejahtera bersama Tuhan Yesus,” ungkapnya.

Selain Margie, juga tampil beberapa penyanyi lainnya seperti: Putri Siagian, Lusy Andrie br. Tampubolon (Ny. Danny Siagian), Ribka Situngkir dan Celo Situngkir, Febiola Siagian, Vocal Group Parnasib 79-80an, Selamat Siagian, Rikson Siagian, Parma Siagian, Andi Siagian, dan Paloma Trio. Acara dipandu MC, Danny PH Siagian, SE., MM, dan Panitia diketuai St. Firman Siagian.

Diketahui, wanita kelahiran Jakarta, 18 Januari 1991 ini bernama lengkap Margareth Uliasih Debora Siagian, dan biasa dipanggil Margie. Margie meraih juara ke-2 (Runner Up) “Mamamia Show” Musim Pertama pada tahun 2007 yang digelar televisi Indosiar, dimana show tersebut menyertakan penampilan ‘Mama Saidah’ sebagai pendamping, yang turut dalam penilaian.

Sejak itu, namanya makin melejit di dunia musik entertainment, hingga menelurkan beberapa album antara lain; ‘Move On’, album ‘Acoustic in Love’ berisi recycle Lagu-lagu Koes Ploes, dan album lagu Batak bertajuk ‘Gotap Sian Singkola’ dan album ‘Sabar Ho Inang’. Tak hanya itu, Margie juga sempat berduet dengan Rio Febrian dalam Single ‘Kharisma Cinta’.

Foto: Para peserta Natal Keluarga Besar Raja Siagian Dohot Boruna se-Jabodetabek

Anak kelima dari enam bersaudara putra-putri pasangan Fransiscus Siagian dan Saidah Siahaan ini dalam kesehariannya sangat ramah. Bahkan dalam pantauan di berbagai show, dia selalu melayani kesempatan berselfie ria dari para fansnya, kendati kadang sampai kelelahan.

Namun pada tahun 2019, secara mengejutkan, Margie ditinggal mendadak ibundanya, Saidah boru Siahaan, yang diketahui terkena serangan jantung. Belum setahun, Tuhan menjemput ayahandanya tercinta, Drs. Fransiskus Halomoan Siagian.

Sementara itu diketahui, Margie sudah mulai bernyanyi sejak berusia 5 tahun, dan dikenal memiliki bakat menyanyi yang luar biasa. Bahkan, iapun sudah menyabet lebih 300-an piala untuk lomba menyanyi.

Bagi masyarakat Batak di Nusantara, khususnya Jabodetabek, penyanyi berkulit sawo matang dan langsing ini sudah sangat familiar. Bahkan dalam berbagai kesempatan perhelatan besar, seperti acara Pesta Bona Taon (Pesta Awal Tahun) yang biasanya menghadirkan ribuan orang, ia kerap mengisi acara sebagai seorang entertainer. (DANS) 

Posting Komentar

Lebih baru Lebih lama