LAMONGAN (wartamerdeka.info) - Puing puing bekas genteng dan atap gedung ruang kelas di SDN Ngunjungrejo kecamatan Turi Lamongan hingga kini masih kelihatan jelas dan belum ada tanda tanda segera diperbaiki dalam waktu dekat ini.
Padahal robohnya atap ruang kelas disekolahan yang berada tidak jauh dari pusat pemerintahan Kabupaten Lamongan tersebut sudah hampir sebulan ini atau kejadian itu pada tahun kemarin, (13/12/21).
Ironisnya, dua hari kemudian kasek SDN Ngunjungrejo, Salamah malah digeser ke SDN lain, yang notabene lebih besar dari sekolahan sebelumnya, sekaligus diangkat Plt., di SDN Ngunjungrejo.
"Disini (SDN Ngunjungrejo) saya Plt. Karena pada rotasi kemarin saya dipindah ke SDN Turi, " kata Plt. Kasek SDN Ngunjungrejo Turi, Salamah, seraya meminta awak media konfirmasi ke korwil terkait robohnya gedung Kelas di SDN Ngunjungrejo.
Korwil pendidikan kecamatan Turi, Guntara dikonfirmasi meminta untuk langsung ke bagian Sarpras Dinas Pendidikan.
"Terkait robohnya gedung ruang kelas, langsung konfirmasi ke dinas pendidikan yang menanganinya," kata Guntara.
Sementara, Kepala Dinas Pendidikan pemkab Lamongan, Munif Syarif melalui Kasi Sarpras SD, Vindy Rahardian mengatakan robohnya gedung ruang kelas di SDN Ngunjungrejo kecamatan Turi sudah masuk di usulan APBD 2022.
" Yang pasti untuk membangun kembali gedung kelas yang roboh, kami sudah mengajukan usulan ke pemkab, kemungkinan pada tahun 2022 ini, akan selesai," ungkap Vindy, seraya sebut belum memastikan kapan pembangunan kembali gedung itu akan selesai. (Mas)
