JAKARTA (wartamerdeka.info) - Ketua Umum DPP PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputri menyebutkan partainya dan Nahdlatul Ulama (NU) selalu berhubungan erat dan berjalan beriringan.
Peringatan Harlah NU Ke-99 , Megawati: PDIP Dan NU Selalu Beriringan
"Hubungan PDI
Perjuangan dan Nahdlatul Ulama sangat dekat dan selalu beriringan,"
kata Megawati dalam sambutannya pada Peringatan Harlah NU ke-99 yang
digelar oleh PDIP secara hibrid, di Jakarta, Sabtu (12/2/2022).
Megawati
pun teringat bagaimana kedekatan ayahandanya yang juga merupakan
proklamator dan Presiden pertama RI, Soekarno dengan KH Hasyim Asyari
dan KH Abdul Wahab Hasbullah, serta juga banyak dengan para kiai,
pendiri, serta penggerak NU lainnya.
"Dan saya, tidak
akan pernah lupa, selalu ingat, Bung Karno diberi gelar oleh Nahdlatul
Ulama yaitu Walliyul Amri Addharuri Bi As Syaukah, gelar yang merupakan
dukungan besar warga Nahdliyin pada kepemimpinan beliau yang disahkan
dalam Muktamar Nahdlatul Ulama di Surabaya pada tahun 1954. Sampai
sekarang gelar tersebut tidak pernah dicabut," kata Megawati dalam
siaran persnya.
Kedekatan
Bung Karno dengan kiai dan warga Nahdliyin itu akan saya teruskan dalam
tindakan dan telah saya amanatkan kepada seluruh kaum nasionalis, juga
para kader dan simpatisan PDI Perjuangan.
Hal inilah
membuat Presiden kelima RI itu merasa yakin, jika PDI Perjuangan terus
bersama dan beriringan dengan NU, maka bisa mengatasi ancaman bangsa.
"Karena
saya sangat yakin, jika PDI Perjuangan dapat terus berjalan beriringan
dengan Nahdlatul Ulama, maka segala ancaman kebangsaan kita pasti bisa
diatasi. Hal tersebut tentunya juga dapat menciptakan hal-hal baik yang
luar biasa, pada saat ini dan tentunya di masa yang akan datang," kata
Megawati.
"Sekali lagi, saya ucapkan, selamat hari
lahir Nahdlatul Ulama. Teruslah menyebarkan Ahlus Sunnah Waljama’ah, dan
Islam yang Rahmatan Lil Alamin, serta meneguhkan komitmen kebangsaan,"
ujarnya menambahkan.
Dalam acara ini turut serta memberi sambutan, Ketua Umum PBNU KH Yahya Cholil Staquf, dan Menteri Agama Yaqut Cholil Qoumas.
Lalu,
Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto bersama Ahmad Basarah (Wakil Ketua MPR
RI), Eri Cahyadi (Walikota Surabaya), Hamka Haq (Ketua DPP PDI
Perjuangan) Mochamad Nur Arifin (Bupati Trenggalek) dan Zuhairi Misrawi
(Dubes RI untuk Tunisia). (An)
HEAD LINE
Airlangga: Kampanye Pemilu Akan Menjadi Vitamin Baru Bagi Pemulihan Ekonomi Nasional
JAKARTA (wartamerdeka.info) - Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto mengatakan kampanye pemilihan umum yang akan dimula...
