PADANG (wartamerdeka.info) - Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hartarto memastikan bahwa gelaran Pemilu 2024 akan dilaksanakan pada tanggal 14 Februari untuk Pileg dan 27 November 2024 untuk Pilkada Serentak.
“Dengan disepakatinya hari pencoblosan oleh DPR, KPU dan pemerintah, maka waktu kita untuk mempersiapkan diri tinggal 21 bulan lagi dari hari ini menuju hari pencoblosan tanggal 14 Februari,” ujar Airlangga saat menghadiri acara “Silaturahmi Ketua Umum Partai Golkar dengan Kader Partai Golkar se-Sumatera Barat” di hotel Grand Basko, Padang, Sabtu (9/4/2022).
Dalam kesempatan tersebut, Airlangga mengajak seluruh kader Partai Golkar untuk merebut kemenangan di Provinsi Sumatera Barat.
Airlangga yang menjabat sebagai Menteri Koordinator Perekonomian RI tersebut juga menyinggung bahwa Sumbar adalah lumbung suara Partai Golkar.
“Sumbar ini lumbung Golkar, mari kita kembali menangkan Golkar dan menjadi nomor satu di Sumbar,” Ujar Airlangga
Lebih lanjut, Airlangga meminta kader untuk merapatkan barisan, Ia menyebut bahwa konsolidasi kader adalah kunci kemenangan Partai Golkar di Provinsi Sumatera Barat.
“Orang Minang, tutur katanya manis berisi. Kalau Golkar ingin menang, mari kita perkuat konsolidasi,” katanya.
Kedepannya, politisi lulusan Fakultas Teknik UGM ini meminta seluruh elemen Partai Golkar untuk segera menyusun strategi dan mempersiapkan diri dalam rangka menghadapi gelaran Pemilu 2024.
“Saya berharap kepada pengurus Partai Golkar se-Provinsi Sumatera Barat pada semua level untuk segera menyusun dan melaksanakan program prioritas dan strategis menuju pemenangan Pemilu tahun 2024, sesuai peta jalan yang telah ditentukan oleh DPP Partai Golkar,” ujar Airlangga.
Dalam acara tersebut hadir seluruh pimpinan DPD Partai Golkar tingkat I dan II se-Provinsi Sumatera Barat, anggota DPR-RI dapil Sumbar, anggota DPRD Provinsi dan Kabupaten Kota Partai Golkar Sumbar serta kader dan simpatisan Partai Golkar.
Sementara dari DPP Partai Golkar selain sang Ketua Umum Airlangga Hartarto, hadir pula Sekjen Partai Golkar H Lodewijk F Paulus, Bendahara Umum Dito Ganinduto dan para Wakil Ketua Umum, A Doli Kurnia, Adies Kadir, Erwin Aksa, Nurul Arifin, dan Meutya Hafid. (A)
