Darmizal : Bisa Jadi OJO KESUSU, Isyarat Jokowi Mengarah Ke Moeldoko, Jenderal Santri Yang Mengawal 6 Presiden

JAKARTA (wartamerdeka.info) - Darmizal MS, Ketua Umum RèJO (Relawan Jokowi) melontarkan pernyataan mengejutkan. "Setelah membaca gestur Jokowi, bisa jadi, isyarat Jokowi itu mengarah ke Moeldoko", kata Darmizal. 

Pada 21/05/2022 lalu, Jokowi pada Acara Rakernas V Projo di Magelang Jateng melontarkan pernyataan ojo kesusu (jangan buru buru), tunggu sinyal partai, setelah itu baru dukung sama sama capres 2024.

Sebelumnya, masyarakat luas selalu dan banyak yang menghubungkan, pesan "OJO KEUSU*" dari Jokowi itu dengan nama Ganjar karna hadir pada Rakernas ke V Projo di Magelang tersebut. Namun setelah melihat gestur Jokowi, bisa jadi, isyarat itu diarahkan Jokowi ke Moeldoko yang  saat ini menjabat Kepala Staf Kepresidenan RI dan hadir ditempat yang sama.

Menurut Darmizal, Moeldoko adalah sosok yang setia mendampingi Presiden Jokowi dalam segala situasi. Ia juga seorang jenderal cemerlang, tenang dan lulusan terbaik (adhi makayasa). Moeldoko, mudah bergaul dekat segala kelompok masyarakat tanpa berier. Mudah menolong dan ringan langkah dalam bekerja dan bertugas.

Sebagai mantan panglima TNI yang sarat dengan berbagai prestasi gemilang di era SBY presiden RI ke 6, kemudian oleh Pemerintahan Jokowi ditarik menjadi  pembantu terdekat, membuktikan  Moeldoko dibutuhkan fikiran, pengalaman dan tenaganya dalam membangun bangsa dan negara. Moeldoko juga diyakini memiliki magnet perekat keberagaman dan kemajemukan dalam bingkai nusantara, ujar Darmizal.

Chemistri Jokowi dan Moeldoko sangat dekat. Jokowi lebih banyak bekerja, dari bicara. Moeldoko memiliki kemiripan dengan Jokowi. Itulah yang membuat Moeldoko dan Jokowi sangat dekat, tegas Darmizal.

Darmizal juga berpendapat bahwa DNA loyalitas nya Moeldoko itu memiliki banyak kemiripan dengan DNA PDIP dan Jokowi, yaitu banyak bekerja dan sedikit bicara. PDIP kita ketahui sebagai partai pemenang pemilu dengan suara terbesar, lebih fokus mengawal pemerintahan Jokowi ketimbang sibuk hiruk pikuk politik koalisi, ucap Darmizal. (R)

Posting Komentar

Lebih baru Lebih lama