Mengkhawatirkan, Pemukiman Warga Terancam Musnah Akibat Abrasi Di Desa Surodadi

JEPARA (wartamerdeka.info) - Wilayah bibir pantai sejauh 200-300 Meter di tiga RT (satu RW) Desa Surodadi, Kecamatan Kedung, Kabupaten Jepara, Jawa Tengah, mengalami erosi parah dan hilang dari peta desa. 

Bahkan, puluhan hektar tambak dan pemukiman warga desa Surodadi, khususnya di wilayah RW. 06 (terdiri dari 3 RT), terancam hilang atau musnah akibat abrasi yang menerjang.

Warga pemilik lahan tambak dari Ketiga RT yang terdampak abrasi, sudah mengalami kehilangan tambak sebagai mata pencahariannya. Bahkan, beberapa rumah warga juga sudah mengalami banjir rob setiap tahun akibat  pengaruh abrasi. 

Minggu, 5 Juni 2022, saat awak media media  bersama Zainul Ikhsan, Petinggi Desa Surodadi, melihat langsung lokasi desa yang terdampak abrasi, terlihat beberapa proyek pembangunan yang didanai oleh Kementerian KKP Kementerian Kelautan dan Perikanan dan Bankab Jepara berupa waterbreak atau pemecah gelombang. 

Zainul Ikhsan  yang didampingi oleh Sunarto Kamituwo 4,  saat berada di Rt. 18 / Rw. 06 menerangkan bahwa, sekitar tahun 2017-2018 pernah dilakukan pembangunan untuk mengurangi pendangkalan alur yang disebabkan oleh sedimen pantai.

Zainul Ikhsan mengharapkan Kementerian KKP atau PUPR Kabupaten Jepara bisa membantu untuk mengatasi problem abrasi yang terjadi di desanya. 

"Abrasi di pantai desa Surodadi, sudah menjadi ancaman nyata, kalau tidak segera diambil tindakan. Ancaman yang paling nyata adalah hilangnya lagi lahan tambak dan pemukiman warga khususnya di satu wilayah RW 06," ujarnya. 

"Sudah terbukti hilangnya puluhan hektar tambak di bibir pantai. Harapan kami segera di buatkan waterbreak atau jetty, sebelum desa kami tenggelam oleh air laut," ucapnya. 

"Untuk mengantisipasi bencana abrasi, kami berharap segera, baik Pemkab Jepara, Pemprov dan Pemerintah Pusat, membantu menangkal abrasi yang akan menerjang pantai desa Surodadi, agar tambak dan pemukiman tidak musnah, seperti kasus di Desa Bulak," harapnya. 

Tambak di desa Surodadi perlu diselamatkan dari ancaman abrasi dan hal ini harus segera ditindaklanjuti oleh Pemkab Jepara. 

"Mohon Pj. Bupati Jepara bisa mendatangi objek pantai di wilayah desa yang terdampak abrasi, sehingga bisa diambil tindakan penyelamatan, sebelum bencana abrasi memusnahkan tambak dan pemukiman," pesan Petinggi Desa Surodadi. 

Dia berharap, masukan dari warga Desa diperhatikan,  karena banyak warga yang menggantungkan hidupnya dari potensi tambak ikan, tambak garam dan hasil laut. 

"Abrasi ini kalau tidak segera diatasi, akan berdampak langsung di sektor perekonomian dan dampak sosial bagi warga desa Surodadi," pungkasnya.

(Hani)

Posting Komentar

Lebih baru Lebih lama