JAKARTA (wartamerdeka.info) - Dirjen Bina Bangda, Kemendagri mendorong Pemerintah Daerah Fokus tangani penurunan Stunting,hal ini ditegaskan oleh Dr Teguh Setyabudi,M.Pd selaku Dirjen Bina Bangda. Pernyataan tersebut disampaikan beliau pada kegiatan Seri “Webinar Generasi Bebas Stunting Tahun 2022” yang digelar secara daring pada Rabu, 10 Agustus 2022.
Kemendagri mengapresiasi pemerintah daerah yang memberikan atensi pada penanganan stunting. Adapun peserta Webinar ini berjumlah 936 Peserta dari Pemprov dan Pemda seluruh Indonesia.
Dalam menjalankan perannya, Ditjen Bina Bangda mendorong Pemda untuk memperkuat TPPS pada semua tingkatan termasuk juga TP-PKK.
“Besar harapan kami, dengan komitmen Kepala Daerah yang dijabarkan dalam dokurenda dan penguatan TPPS pada setiap jenjang pemerintahan dapat menurunkan angka stunting," ujarnya.
Pada kesempatan yang sama turut hadir Direktur SUPD III Ditjen Bina Bangda Kemendagri Budiono Subambang sebagai penanggap pada kegiatan dimaksud. Disampaikan bahwa Kemendagri akan melakukan review anggaran dan akan betul-betul memonitor APBD agar menganggarkan program penurunan stunting di daerah.
Dalam acara ini apresiasi inovasi disampaikan kepada Provinsi Sulawesi Utara, Kab. Bireuen, Kab. Kotawaringin Barat dan Kab. Sinjai. Praktik baik ini perlu dipertahankan dan di tindaklanjuti dengan perbaikan kualitas data yang memanfaatkan momentum pelaksanaan SSGI tahun 2022 dan bulan timbang balita (Agustus 2022) sehingga menjadi titik tolak perbaikan perbedaan hasil SSGI dengan e-PPGBM. (A)
