Bangun Kebersamaan, Humas IKP Ngopi Bareng Jurnalis Barru

BARRU (wartamerdeka.info) - "Kami sengaja memilih Cafe Bagis sebagai tempat kumpul-kumpul dan ngopi bareng agar tercipta suasana santai sehingga tumbuh ispirasi untuk membuat berita publik yang menembus angkasa." 

Demikian ungkapan syarat makna sebagai pembuka kalimat yang disampaikan Kepala Bidang Humas IKP Diskominfo-SP Barru Hidayatuddin, SIP. M. Si pada acara ngopi bareng dengan jusnalis Barru di Cafe Bagis Alun Alun Colliq Pujie Barru, Senin sore (12/9/2022).

Kabid Humas IKP Diskominfo-SP,  Hidayatuddin yang baru beberapa menjabat Kabid yang ditinggal Pejabat lama Ardi Susanto, SH yang dipromosi sebagai Irbang pada Inspektorat Daerah mengaku menggagas pertemuan non formal itu untuk mempererat tali silaturrahmi antara Humas dan Juranilis Barru, khususnya bermitra dengan Pemda Barru. 

"Melalui pertemuan ini kami mohon agar terbangun kebersamaan dan soliditas antara Humas IKP dan insan pers di Barru sehingga dalam komunikasi publik melalui pemberitaan tetap dalam bingkai profesional, santun dan beretika," ujar mantan Kasubag Humas Protokol dan Lurah Tuwung itu sembari menegaskan bahwa dirinya tidaklah anti kritik sepanjang itu konstruktif dan demi kemajuan daerah ini. 

Dikatakan,  rilis yang dibuat Humas IKP sifatnya hanya krangka agar tidak keluar dari substansi, namun diharapkan bahwa setiap jurnalis akan menyajikan berita yang baik,  santun dan dengan gaya dan ciri penulisan masing-masing. 

Kadis Kominfo-SP Syamsuddin,  S. IP. M. Si yang turut hadir dalam acara tersebut menyampaikan apresiasi kepada insan pers Barru atas kerjasamanya terutama dalam hal penyebar luasan informasi pembangunan dengan tetap menjaga independensinya selaku jurnalis.

Melalui acara silaturrahmi ini,  Syamsuddin mengharapkan ada keterbukaan untuk saling mengoreksi yang intinya melalui silaturahmi ini kita ingin berbagi dan evaluasi kemitraan untuk menuju kearah yang lebih baik lagi. 

"Kemitraan yang sudah terbangun selama ini hendaknya lebih ditingkatkan lagi," ujar dia. 

Dirinya kembali mempertegas bahwa narasi tunggal dalam bentuk rilis berita untuk berita pembangunan hanya kerangka acun, namun perlu kehati-hatian dalam berinprovisasi. Oleh karenya dibutuhkan etika, kemampuan jurnalis dalam meliput, dan wawancana. 

"Untuk mendukung peningkatan wawasan para jurnalis yang bertugas di Barru, Pemda Barru melalui Diskominfo-PS setiap tahun memprogramkan Studi peningkatan wawasan jurnalis," terangnya. 

(Syam)

Posting Komentar

Lebih baru Lebih lama