Gegara Postingan Di Medsos Yang Melanggar Disiplin ASN, Kadis Dukcapil Pare Pare Dicopot Mendagri

Gegara Postingan Di  Medsos Yang Melanggar Disiplin ASN, Kadis Dukcapil Pare Pare Dcopot Mendagri
Adi Hidayah Saputra

PAREPARE (wartamerdeka.info) – Lantaran postingan soal 'Wali kota palsu' di grup WhatsApp (WA), Kadis Kependudukan dan Catatan Sipil (Dukcapil) Kota Parepare, Sulawesi Selatan (Sulsel), Adi Hidayah Saputra dicopot Mendagri Tito Karnavian dari jabatannya.

Adi dinilai tidak menjaga integritas dan keteladanan sebagai aparatur sipil negara (ASN). Apalagi sejumlah postingan Adi di media sosial (medsos) dinilai melanggar disiplin sebagai ASN.

"Jadi soal wali kota palsu itu sebenarnya perbincangan di grup (WA) tertutup dan dijadikan bukti (pencopotan)," ungkap Adi Hidayah, seperti dikutip detik, Kamis (22/9/2022).

Awalnya, kata Adi, dia menyebarkan link satu akun medsos yang memakai nama dan foto Wali kota Parepare, Taufan Pawe ke grup WA.

Adi kemudian menyebut kalau akun tersebut akun wali kota palsu. Hanya saja postingannya di grup WA tersebut dipelintir seolah menuduh wali kota Parepare itu wali kota palsu.

"Ya mungkin ada orang di grup (WA) yang memanfaatkan kesempatan. Padahal akun atau orang yang pakai foto pak Wali dan nama Taufan Pawe itu yang saya maksud wali kota palsu tetapi ditanggapi pihak lain bahwa yang saya maksud wali kota palsu (Taufan Pawe)," bebernya.

Justru menurut Adi, dia ingin memberikan informasi kepada anggota grup WA tersebut bahwa ada akun palsu mengatasnamakan wali kota Parepare. Dia bermaksud meminta anggota grup berhati-hati tertipu akun palsu tersebut.

"Saya tampilkan gambar dan link akun sosmed tersebut. Tapi itu perbincangan di grup WA," bebernya.

Dia membantah bila ada postingannya yang menyebut secara langsung Walkot Parepare Taufan Pawe sebagai wali kota palsu. Hal ini sudah disampaikannya saat dimintai klarifikasi termasuk saat di-BAP.

"Saya pernah diklarifikasi dan saya bilang bukan. Cuman orang tafsirkannya itu (Taufan Pawe) wali kota palsu. Mungkin si pemeriksa sudah terkondisi dengan situasi yang lain (saat itu). Saya merasa postingan sama sekali tidak menyerang pak wali," tuturnya.

Ditempat terpisah, Kepala BKPSDM Parepare Adriani Idrus membenarkan pencopotan Adi Hidayat Saputra. Hal ini sesuai surat keputusan Surat Keputusan Menteri Dalam Negeri Nomor 821.22-5424 Tahun 2022 yang ditandatangani oleh Mendagri Tito Karnavian.

“Benar, (pencopotan Adi Hidayah Saputra) diberhentikan sesuai surat keputusan Surat Keputusan Menteri Dalam Negeri Nomor 821.22-5424 Tahun 2022 yang ditandatangani oleh Mendagri Tito Karnavian,” ungkap Adriani dikutip dari detikSulsel, Kamis (22/9)

SK pemberhentian Adi Hidayah telah diterima oleh Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia Daerah (BKPSDMD) Kota Parepare pada 16 September 2022. Kemudian merujuk surat Mendagri tersebut, yang bersangkutan kemudian resmi diberhentikan atau dicopot jabatannya mulai Senin (19/9).

"Pemberhentian terhadap yang bersangkutan diberlakukan mulai Senin (19/9) lalu," paparnya.

Adriani menegaskan, pencopotan Adi Hidayah sebagai Kadis Dukcapil tersebut dilakukan karena yang bersangkutan dinilai melanggar disiplin sebagai ASN. Adi memposting di medsos yang dinilai tidak seharusnya dilakukan sebagai ASN.

"Dia dicopot karena melanggar aturan UU Nomor 49 tentang Disiplin ASN. Jadi ada beberapa unggahan di media sosial yang dinilai tidak menjaga integritas dan keteladanan," bebernya.

Adi Hidayah Saputra, kata Adriani Idrus, telah diperiksa pada 19 Mei 2022 lalu.

Dari hasil pemeriksaan itu kemudian diusulkan pembebasan atau pemberhentian dalam jabatan pimpinan tinggi pratama melalui Gubernur Sulsel dengan nomor surat 800-1034-BKPSDMD tannggal 15 Juni 2022.

Menteri Dalam Negeri  (Mendagri) Tito Karnavian dikabarkan copot jabatan Kepala dinas (kadis) Kependudukan dan Catatan Sipil (dukcapil) Kota Pare-pare, Sulawesi Selatan (Sulsel), Adi Hidayah Saputra, gara-gara sering serang Wali Kota dalam unggahannya di media Sosial.

Namun, seperti dikutip tegas, ternyata di sisi lain kinerja Adi justru bertabur inovasi. Sejumlah inovasinya bahkan diberi penghargaan. 11 inovasi Adi Hidayah saat memimpin Disdukcapil Parepare masuk Innovative Government Award (IGA) 2022 yang digelar Kementerian Dalam Negeri.

Di antaranya; SASKIA, LAHIR 913, PELITA, LAPOR HATI, KAMASUTRA, MAPPADECENG, PPKM RT RW, SIMPATI, CURHAT ADMINDUK, ON THE SPOT dan ANTAR DOMPET. Dari sebelas inovasi ini, empat di antaranya pernah masuk sepuluh besar Lomba Inovasi Tingkat Kota Parepare di Tahun 2021.

Bukan hanya itu, di bawah kepemimpinan Adi Hidayah, Disdukcapil Parepare terus menunjukkan pelayanan prima ke masyarakat. Salah satunya, membuka pelayanan di hari Sabtu.

Selama Covid-19, pelayanan tidak berhenti. Adi Hidayah dkk tetap membuka pelayanan melalui online. Disdukcapil juga telah menerapkan identitas digital.

Posting Komentar

Lebih baru Lebih lama