Prof Zudan Lantik 105 Dewan Pengawas, Dewan Hakim Dan Panitera MTQ VI Korpri

PADANG (wartamerdeka.info) - Ketua Umum Dewan Pengurus Korpri Nasional Prof. Zudan Arif Fakrulloh resmi melantik 105 Dewan Pengawas, Dewan Hakim dan Panitera MTQ VI Korpri Nasional pada Senin (7/11/2022) pagi di Padang, Sumatera Barat.

Zudan berterima kasih kepada para Dewan Pengawas yang dipimpin Prof. Nasaruddin Umar dan Dewan Hakim yang dipimpin Prof. Darwis Hude. 

“Terima kasih dan apresiasi saya yang tulus kepada Dewan Pengawas dan Dewan Hakim, Panitera beserta jajaran. Selama 4 kali saya memimpin MTQ Korpri tidak pernah ada satu pun peserta protes atas keputusan Dewan Hakim. Artinya, Allah SWT menunjuk orang yang tepat sebagai Dewan Hakim dan Dewan Pengawas,” kata Prof. Zudan.

Lebih lanjut Ketum Korpri ini juga menyinggung soal "hukum kekekalan energi", yakni energi yang dikeluarkan tidak pernah hilang, melainkan berakumulasi dengan energi lain menjadi lebih baik.

"Kemajuan luar biasa yang kita capai sekarang ini merupakan akumulasi dari capeknya Dewan Pengawas dan Dewan Hakim pada MTQ sebelumnya. Menjadi MTQ Korpri hai ini menjadi semakin baik," kata Zudan.

Zudan optimis, kompetensi yang dimiliki oleh para dewan hakim yang telah ditunjuk, akan mampu melahirkan pemenang yang memang berhak menyandang gelar juara, sesuai dengan kemampuan terbaiknya.

"Dewan Hakim dan Pengawas dan Panitera dengan pengalamannya yang panjang hanya bertugas memberi tanda peserta yang baik, lebih baik, dan terbaik. Tidak ada ASN yang jelek, tapi kita memilih yang terbaik. Semoga dengan kualitas seperti ini ASN tumbuh lebih baik, lebih kuat mewarnai ASN seluruh Indonesia," katanya.

Lebih jauh Prof Zudan mengingatkan bahwa ajang MTQ Nasional Korpri V ini bukan hanya sekadar mencari juara. Namun lebih kepada membangun semangat bagi ASN agar mampu membumikan nilai-nilai Al Quran dalam kehidupan sehari-hari.

Seperti diketahui, MTQ ini diselenggarakan dalam rangka peringatan HUT Korpri ke-51. Setidaknya, ada 9 cabang/golongan lomba yang dimusabaqahkan dengan diikuti oleh 83 kafilah termasuk dari kementerian/lembaga dan provinsi se-Indonesia. 

Diyakini menjadi MTQ tingkat nasional terbesar sepanjang sejarah, acara yang dimulai pada 7 November 2022 ini akan ditutup pada 12 November 2022. (A)

Posting Komentar

Lebih baru Lebih lama