Pemkab Gorontalo Luncurkan Penerapan Aplikasi Identitas Kependudukan Digital

LIMBOTO (wartamerdeka.info) - Pemerintah Daerah Kabupaten Gorontalo melalui, Dinas Kependudukan Dan Pencatatan Sipil Kabupaten Gorontalo meluncurkan penerapan aplikasi Identitas Kependudukan Digital. Pelaksanaan peluncuran tersebut disela-sela pelaksanaan apel kerja awal tahun di halaman kantor Bupati Gorontalo, Senin (02/1/2023. 

Bupati Gorontalo Prof. Nelson Pomalingo mengatakan, aplikasi ini dapat mempermudah layanan kepada masyarakat. Identitas Kependudukan Digital adalah informasi elektronik yang digunakan untuk merepresentasikan dokumen kependudukan dan data balikan dalam aplikasi digital melalui gawai yang menampilkan data pribadi sebagai identitas diri secara online

“Manfaat Identitas Kependudukan Digital, mempermudah verifikasi data diri tanpa harus membawa kartu fisik, mempermudah mengakses data keluarga serta mempermudah mengakses layanan publik seperti : layanan perbankan, vaksin covid-19, NPWP ditjen pajak, kartu ASN, kartu pemilih, kartu Indonesia Sehat, BPJS kesehatan, BPJS ketenagakerjaan, dan layanan publik lainnya,” kata Bupati Nelson usai launching aplikasi tersebut. 

Ia menjelaskan, Identitas Kependudukan Digital lebih aman dari pemalsuan data penduduk karena menerapkan lapisan tambahan keamanan dan protokol standar untuk bertukar data serta adanya fungsi hash kriptograpi. 

“Untuk memperoleh identitas kependudukan digital dapat diunduh melalui gawai android dengan nama aplikasi “identitas kependudukan digital” , kemudian proses selanjutnya akan dibantu dengan senyum, salam, sapa, sopan dan santun oleh petugas layanan publik Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil Kabupaten Gorontalo,” jelas Nelson.

Sementara itu, kepala Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil Kabupaten Gorontalo Muchtar Nuna menambahkan, aplikasi identitas kependudukan digital adalah produk Kementerian Dalam Negeri Diroktorat Jenderal Dan Pencatatan Sipil yang dimaksudkan mempermudah masyarakat untuk mendapatkan akses terhadap data kependudkan pribadi.

“Kemudian tentunya untuk efektif, efisiensi penggunaan anggaran serta paling utama masyarakat mudah mendapatkan pelayanan public karena dokumen kependudukan menjadi dasar dari semua pelayanan meskipun kami bukan OPD yang memberikan pelayanan dasar,” terang Muctar Nuna.

Alumnus IPDN itu mengatakan, pihak dinas akan masif  turun ke OPD dulu, lanjut di desa-desa termasuk layanan langsung  di kantor dukcapil untuk mengaktifkan ID kependudukan digital kepada seluruh lapisan masyarakat Kabupaten Gorontalo. 

“Target kami untuk proses ini mudah-mudahan pada semester pertama semua bisa terselesaikan terutama masyarakat yang mempunyai Handphone Android. Kita juga melalui desa ada petugas register desa di setiap desa yang khusus menangani dokumen Adminduk untuk diberdayakan proses pengaktifan ID kependudukan digital bagi masyarakat di Kabupaten Gorontalo.”  ungkap Muchtar Nuna

Ia pun mengatakan bahwa pihaknya juga membantu KPU dalam rangka pemilihan serentak 2024 untuk sekiranya seluruh masyarakat Kabupaten Gorontalo memiliki dokumen Adminduk

“Agar  pada saat verifikasi  pemutahiran data wajib pilih mencocokkan penelitian KPU akan berbasis data kependudukan yang dikeluarkan oleh dukcapil,”tandasnya. (Ir)

Posting Komentar

Lebih baru Lebih lama