Polres Jakarta Gagalkan Aksi Tawuran Di Palmerah, 3 Remaja Diamankan


JAKARTA BARAT (wartamerdeka.info) - Tim Patroli Perintis Presisi Polres Metro Jakarta kembali berhasil menggagalkan aksi sekelompok remaja yang  melakukan  tawuran di wilayah Palmerah Jakarta Barat, Sabtu, (11/2/2023).


Sebanyak 3 remaja tanggung berikut 2 buah sajam jenis celurit berhasil diamankan.


Kasat Samapta Polres Metro Jakarta Barat Kompol Arief Budiharso mengatakan, remaja tersebut berhasil diamankan di sekitar jl kyai H Syahdan Palmerah Jakarta Barat. 


Penangkapan terhadap remaja tersebut berdasarkan adanya aduan dari masyarakat melalui callcenter tim patroli perintis presisi Polres Metro Jakarta Barat.


"Kami segera menindaklanjuti akan adanya laporan informasi tersebut dan alhasil saat tim datang mereka kocar kacir berusaha menyelamatkan diri dari petugas," ujarnya saat dikonfirmasi, Sabtu (11/2/2023). 


Penangkapan terhadap remaja itu dilakukan  pada hari Sabtu, 11 februari 2023 sekira pukul 04.30 WIB. Petugas mendapat laporan bahwa ada sekelompok remaja yang sedang melakukan tawuran. 


"Bahwa ada sekelompok remaja sedang tawuran dan membawa sajam," papar Arief Budiharso.


Tim 1 Patroli perintis presisi polres metro jakarta barat dibawah pimpinan Ipda Bambang Karyanto bergerak untuk merespon adanya laporan dari masyarakat tersebut.


Saat petugas datang para remaja tersebut sempat kocar kacir, beberapa diantaranya bahkan sempat membuang sajam. 


"Barang bukti sajam jenis celurit sebanyak 2 buah berhasil diamankan," bebernya.


Pihaknya terus melakukan upaya pencegahan terhadap aksi tawuran pelajar maupun kejahatan jalanan, demi menjaga stabilitas keamanan,


Para pelajar berikut barang bukti kemudian dibawa ke Mapolsek Palmerah.


Saat dikonfirmasi, Kapolsek Palmerah Kompol Dodi Abdulrohim membenarkan adanya penyerahan para remaja oleh tim patroli perintis presisi Polres Metro Jakarta Barat.


"Ya benar kami menerima adanya penyerahan para remaja yang diduga  melakukan aksi tawuran," ujar Dodi 


Saat ini 3 remaja tersebut masih dalam pemeriksaan mendalam oleh penyidik tutup Dodi.  (A)

Posting Komentar

Lebih baru Lebih lama