REMBANG-Hujan deras disertai angin puting beliung menerjang pedukuhan Semen, desa Sekarsari kecamatan Sumber, Jumat siang (17 September 2010). Dari kejadian tersebut menyebabkan satu rumah roboh, puluhan lainnya rusak sedang dan ringan. Sempat membuat geger warga sekitar, namun tidak ada korban jiwa dari bencana yang terjadi.
Kepala Desa Sekarsari, Joko Budi Santoso saat ditemui menerangkan, hujan deras mulai mengguyur sekitar pukul setengah dua siang. Sekitar setengah jam kemudian datang angin puting beliung menerjang pemukiman warga.
Dituturkan Joko, satu-satunya rumah warga yang roboh, milik pasangan suami istri Sarjo dan Supi. Beruntung kedua orang lanjut usia itu sempat menyelamatkan diri sebelum rumahnya roboh.
Joko menambahkan, usai hujan reda warga langsung bergotong- royong membersihkan puing-puing rumah Sarjo. Selanjutnya baru memperbaiki rumahnya sendiri yang rusak akibat terjangan angin puting beliung. Total kerugian yang dialami warga disebutnya mencapai puluhan juta rupiah.
Suharso, Sekertaris Satuan Pelaksana Penanggulangan Bencana dan Pengungsi yang juga Kepala Kantor Kesbangpolinmas Rembang, saat dihubungi menyampaikan, setelah pihaknya menerima laporan adanya bencana di desa Sekarsari kemudian berkoordinasi dengan Muspika setempat. Diinstruksikan agar meninjau lokasi bencana, guna mencatat kerugian dan mendata kebutuhan warga, pasca terjadinya bencana.
Menurut Suharso, langkah taktis diambil, Satlak PBP segera menghubungi Dinsosnakertrans Rembang agar secepatnya menyalurkan bantuan kepada warga yang tertimpa bencana.
Ditambahkan, pihaknya hari ini melaporkan kejadian bencana tersebut ke Bagian Kemasyarakatan Setda, mengajukan usulan bantuan kepada pasutri Sarjo dan Supi, untuk meringankan biaya pendirian rumahnya seperti sedia kala. (hasan/sukirno)
Kepala Desa Sekarsari, Joko Budi Santoso saat ditemui menerangkan, hujan deras mulai mengguyur sekitar pukul setengah dua siang. Sekitar setengah jam kemudian datang angin puting beliung menerjang pemukiman warga.
Dituturkan Joko, satu-satunya rumah warga yang roboh, milik pasangan suami istri Sarjo dan Supi. Beruntung kedua orang lanjut usia itu sempat menyelamatkan diri sebelum rumahnya roboh.
Joko menambahkan, usai hujan reda warga langsung bergotong- royong membersihkan puing-puing rumah Sarjo. Selanjutnya baru memperbaiki rumahnya sendiri yang rusak akibat terjangan angin puting beliung. Total kerugian yang dialami warga disebutnya mencapai puluhan juta rupiah.
Suharso, Sekertaris Satuan Pelaksana Penanggulangan Bencana dan Pengungsi yang juga Kepala Kantor Kesbangpolinmas Rembang, saat dihubungi menyampaikan, setelah pihaknya menerima laporan adanya bencana di desa Sekarsari kemudian berkoordinasi dengan Muspika setempat. Diinstruksikan agar meninjau lokasi bencana, guna mencatat kerugian dan mendata kebutuhan warga, pasca terjadinya bencana.
Menurut Suharso, langkah taktis diambil, Satlak PBP segera menghubungi Dinsosnakertrans Rembang agar secepatnya menyalurkan bantuan kepada warga yang tertimpa bencana.
Ditambahkan, pihaknya hari ini melaporkan kejadian bencana tersebut ke Bagian Kemasyarakatan Setda, mengajukan usulan bantuan kepada pasutri Sarjo dan Supi, untuk meringankan biaya pendirian rumahnya seperti sedia kala. (hasan/sukirno)