Tanggul Kali Citarum Gembong Nyaris Jebol, 1500 KK Terancam Tenggelam

BEKASI-Masyarakat Desa Pantai Mekar, Pantai Bahagia dan Pantai Sederhana, Kecamatan Muara Gembong  Kabuparten Bekasi sejak Selasa (26/10) hingga hari ini  terendam Air luapan Sungai Citarum.  Selain itu, tiga titik tanggul yang sekaligus sebagai Jalan raya yang berada di Kampung Singkil, Desa Pantai Mekar  nyaris putus sepanjang 300 meter yang mengakibatkan sekitar 1500 rumah penduduk  tergenang termasuk Kantor Camat, Puskesmas dan Kantor Polsek Muara Gembong.

Kades pantai mekar M.Manan yang ditemui, Kamis (28/10) mengatakan,  hujan yang turun beberapa hari ini ditambah kiriman air dari daerah Bandungmembuat sungai Citarum tak mampu menampung derasnya air Citarum.

“Ketingian air di pengukur banjir pada hari Rabu (27/10/2010) sudah menunjukkan 11.30 Meter kubik sedangkan kondisi air semakin meninggi terus,” katanya.
Upaya warga dari 3 desa dalam mengantisipasi bobolnya tanggul sudah  tidak mampu lagi karena kondisi air Citarum yang semakin membesar. Untuk itu Manan minta kepada Bupati Bekasi maupun para pengusaha dan pemerintah yang terkait baik daerah maupun pusat diminta segera turun tangan mengantisipasi maupun memberi bantuan sembako maupun obat-obatan yang saat ini sangat dibutukan oleh masyarakat di 3 desa tersebut.

Sementara itu Camat Muara Gembong M.Marup yang baru 15 hari menjadi Camat Muara  Gembong mengatakan, kami bersama Muspika Kecamatan Muara Gembong sedang membuat Posko pengendalian bencana banjir di Kampung.singkil Desa Pantai Mekar. Karena  menurutnya dengan kondisi alam semacam ini Muara Gembong akan semakin parah sedangkan kondisi air semakin besar sejak kemarin pagi Jam.05.00 hingga sampai saat ini 
air terlihat semakin membesar.

Lebihlanjut dijelaskan, saat ini sudah ada sekitar 1500 KK di 3 desa yang tergenang air dan  yang sangat dibutuhkan oleh warga adalah bantuan sembako, air mineral dan obat-obatan, karena Puskesmas harapan masyarakat Muara gembong saat ini tidak bisa dilalui oleh kendaran akibat jalan raya yang sekaligus sebagai tanggul Kali Citarum sudah putus.

Kepala Dinas Sosial Kabupaten Bekasi H.Sutia yang dihubungi mengatakan, untuk memenuhi kebutuhan masyarakat Kecamatan Muara Gembong yang saat ini mengalami musibah kebanjiran Dinas Sosial kabupaten Bekasi siap membantu, asalkan ada laporan secara rinci dari Desa maupun Kecamatan setempat. Karena kalau tidak ada laporan maupun permintaan dari wilayah yang terkena  musibah banjir nanti bantuan kita tidak mengenai sasaran. “Jangan sampai warga memerlukan bantuan sembako ataupun makanan lainnya, karena tidak ada laporan yang rinci kita kirim bahan bangunan. Ini 
kan nggak tepat namun kalau warga perlu sembako atau obat-obatan kami dari Dinas Sosial siap mengirim asalkan yah itu tadi harus jelas, maklum dinas sosial hanya bertugas sesuai  tupoksi,” ujarnya meyakinkan. Yoto

Posting Komentar

Lebih baru Lebih lama