Lomba Bola Voley Antar Pelajar Diwarnai Tawuran



GROBOGAN (wartamerdeka.com) - Sejumlah pelajar di Kabupaten Grobogan Jawa Tengah Rabu sore  (26/10)  terlibat tawuran di halaman gedung olah raga saat mengikuti  pertandingan bola  volley antar pelajar SLTA Sekabupaten Grobogan. Mereka terlibat baku hantam satu sama lain petugas kepolisian langsung menahan sejumlah puluhan pelajar yang terlibat dalam tawuran tersebut dan langsung dibawa ke Mapolres Grobogan untuk dilakukan pembinaan.


Sebanyak dua kali tawuran antar pelajar terjadi saat didakannya pertandingan volly antar pelajar di gedung oleh raga  purwodadi kabupaten grobogan jawa tengah sedikitnya tujuh pelajar langsung diamankan petugas dan langsung  di bawa ke mapolres grobogan untuk menghindari tawuran balasan.


Kejadian berawal saat diadakannya pertandingan bola volly antar pelajar di sebuah gedung oleh raga di kawasan simpang lima purwodadi ratusan pelajar yang melihat pertandngan tersebut masing masing mendukung para tim sekolahnya.


Namun karena tidak saling terima saling ejek suasanapun semakin memanas sejumlah pelajar langsung terlibat tawuran di dalam gedung oleh raga tersebut namun sempat berhasil di lerai oleh sejumlah aparat kepolisian yang sedang berjaga untuk mengamankan jalannya pertandingan tersebut sebanyak empat pelajar langsung diamankan dan di bawa ke Mapolres Grobogan.


Tidak berselang lama tawuranpun kembali terjadi di halaman parkir gedung oleh raga sejumlah pelajar awalnya saling adu dorong langsung mereka terlibat baku hantam salah satu pelajar yang tidak berseragam langsung diamankan petugas  untuk menghindari tawuran susulan petugas kembali mengambil lawannya yang berada di dalam gedung olah raga karena petugas geram pelajar yang enggan di bawa/di seret paksa dan dibawa menuju mobil petugas bahkan salah satu pelajar lagi juga diangkut karena diduga terlibat tawuran.


Wakapolres Grobogan Kompol Anton Perda wakapolres saat dikonfirmasi wartawan mengatakan kejadian perkelahian antar pelajar  berawal karena mereka saling meluapkan emosi mereka, akibat saling ejek saat tim mereka bertanding “ungkapnya.


Masih kata  Anton dari saat ini sedang kami lakukan penangan sebanyak tujuh pelajar dan sudah kami amankan untuk dilakukan pembinaan,Ketujuh pelajar saat ini berada di ruang sentra pelayanan kepolisian untuk di lakukan pembinaan sementara pihak kepolisian akan memanggil masing-masing pihak sekolah untuk menyerahkan sejumlah pelajar yang terlibat tawuran, “pungkasnya. (hasan)

Posting Komentar

Lebih baru Lebih lama