REMBANG (wartamerdeka.com) - Seorang remaja yang menjadi suporter PSIR Sabtu malam sekira pukul 23.30 (14/4/2012) tewas mengenaskan di Jalan Pantura turut desa Sendang Mulyo Kec Sluke. Korban tewas diketahui bernama Mohammad Khaeril Candra (17 th), warga desa sendang Mulyo kecamatan, Sarang. Diduga korban jatuh dari kendaraan truk karena terpeleset dari truk yang akan ditumpanginya. Ketika itu korban bersama teman-temannya menyetop kendaraan truk di pinggir jalan Pantura turut Desa sendangmulyo Sluke setelah menonton pertandingan sepakbola PSIR melawan PSIS di Stadion Krida. Saat ramai-ramai naik ke atas bak truk korban jatuh hingga kepalanya membentur aspal dan terlindas truk.
Aziz (15 th) salah satu teman korban saat dikonfirmasi wartawan menceritakan kejadian bermula dimana saat itu dirinya bersama korban dan teman-temannya usai menonton bola haendak pulang ke Sarang setelah beberapa jam menunggu tumpangan akhirnya dapat tumpangan truk yang hendak ke Surabaya, karena tumpangan hanya berhenti sampai dilasem saja ,akhirnya saya dan teman-teman turun,” ungkapnya.
Masaih kata Aziz di Laesm kami sempat istirahat beberapa jam makan bubur kacang hijau di sekitar perempatan bersama teman-teman itung-itung merayakan kemenangan PSIR ,setalah beristirahat agak lama kami kembali mencari tumpangan truk lain hingga sampai pelabuhan sluke kali ini ternyata juga sama truk yang kami tumpangvi berhenti beristirahat ,akhirnya kami kembali menyetop truk dijalur pantura desa sendangmulyo sluke dan selang beberapa menit kami mendapatkan tumpangan,” terangnya.
Tak mau ketinggalan saya bersama-teman teman langsung mengejar truk yang berjalan langsam saat itu korban yang berada didepan telah berhasil naik ,namun entah kenapa korban tiba-tiba terpeleset jatuh dan langsung terlindas roda belakang truk ,melihat kejadian kami mengurungkan mengejar truk tersebut dan langsung menolong Ariel (sapaan akrab korban ),sedang truk tronton warna merah yang hendak kami tumpangi itu usai melindas bukannya berhenti malah langsung menambah kecepatan terus kabur, “ ungkapnya.
Terpisah kasat lantas Polres Rembang AKP Dudi Pramduia saat dikonfirmasi membenarkan adanya kejadian tersebut. ”Anggota kami langsung menyisir jalur pantura mulai dari lasem hingga sampai keperbatasan sarang ,namun karena dilokasi kejadian tak ada teman-teman korban atau warga yang mengetahui secara persis identitas Nopol (Nomor Polisi) kendaraan tersebut,tentunya kami mengalami kesulitan dan belum berhasil menemukan kendaraan beserta pengemudinya, kasus ini masih kami selidiki “terangnya.
Kasat lantas menghimbau Kepada supporter atau warga masyarakat yang hendak menyaksikan pertandingan baik berangkat atau usai menyaksikan pertandingan sepak bola hendaknya jangan menumpang atau mencegat truk di jalan karena hal itu membahayakan baik diri sendiri atau orang lain”Lebih baik naik kendaraan umum saja ,sedang bagi yang mengunakan kendaraan sepeda motor secara beramai-ramai( konvoi)berjalanlah secara tertib agar lalu lintas lancar dan terhindar dari marabahaya ,tak hanya itu kami juga berharap kepada kordinator Suporter yang ada di kecamatan- kecamatan ikut juga menghimbau,“ pungkasnya.(hasan)