LIMBOTO (wartamerdeka) - Ketua Dewan kerajinan Nasional Daerah (Dekranasda ) Kabupaten Gorontalo Dr Fory Naway mengunjungi industri kecil menengah (IKM) sains produk lokal kelompok UP2K sejahtera Desa Toyidito, Kecamatan Pulubala.
Kunjungan tersebut merupakan program Dekranasda untuk melakukan evaluasi kemajuan IKM-IKM yang tersebar di Kecamatan se- Kabupaten Gorontalo.
Adapun IKM yang dikunjungi tersebut sains produk lokal dengan membuat dodol jagung,stik akar pisang,kacang keong dan lain-lain.
Dr Fory Naway yang juga selaku ketua PKK Kabupaten Gorontalo di sela-sela kunjungan sempat berbincang-bincang dengan para pelaku IKM.
Selama ini telah banyak upaya yang telah dilakukan Dekranasda Kabupaten Gorontalo dalam upaya memajukan para pengrajin maupun pelaku UMKM seperti melakukan pembinaan maupun pelatihan-pelatihan melalui dinas terkait diantaranya Dinas UKM dan Perindustrian dan Perdagangan (Perindang) Kabupaten Gorontalo.
“Dari hasil pembinaan dan pelatihan yang kita lakukan, para perajin banyak menghasilkan produk unggulan yang cukup baik, seperti kerajinan Karawo, kerajinan mintu, termasuk olahan makanan khas daerah yang dibuat oleh pelaku IKM seperti di tempat ini,” katanya.
Fory juga berpesan IKM-IKM agar mempertahankan sertifikat LABEL HALAL yang telah berlabel dengan cara mendorong dan mempertahankan kualitas produk.
Mengingat perubahan ekonomi masyarakat sekarang ini, maka masyarakat dituntut agar lebih semangat dan berusaha lagi untuk mencapai pekerjaan memenuhi ekonomi sendiri dan keluarga dalam rangka mempeluas lapangan pekerjaan untuk meningkatkan kesejahteraan bagi masyarakat,khususnya masyarakat Kabupaten Gorontalo.
Pada kesempatan tersebut Ketua Dekranasda menerima dua proposal UKM Desa Toyidito yang selanjutnya akan ditindak lanjuti dikerjasamakan dengan dinas terkait dalam hal penambahan bantuan.
Untuk diketahui, termotivasinya kelompok ini berawal dari usaha kecil yang meakai alat manual. Pemerintah desa melihat potensi tersebut untuk dibuatkan kelompok pada tahun 2015 dan mendapatkan bantuan dari dinas nakertran Kabupaten Gorontalo berupa alat produksi 20 unit mesin cetak dan 10 paket kompor gas bersama peralatan lainnya.
Setelah berkembang, produk tersebut yang awalnya dari satu kelompok sudah menjadi empat kelompok yang awalnya UKM sudah beralih IKM dengan adanya kerjasama LPPM UNG dan sudah mendapatkan PIRT dari dinas kesehatan serta mendapatkan label halal dari MUI yang syartanya sudah bisa memasarkan sampai ke supermarket.(Irfan/Humas)
Tags
Daerah