TINGKATKAN KESEJAHTERAAN TENAGA HONOR/KONTRAK, PEMKAB GORONTALO TAHUN 2018 PLOT ANGGARAN RP 6 MILIYAR


LIMBOTO (wartamerdeka) - Pemerintah Kabupaten Gorontalo rupanya tidak main-main dalam upaya meningkatkan kesejahteraan para tenaga honor/kontrak. Kalau ditahun 2017 Pemkab tingkatkan anggaran kurang lebih 1,4 milyar di dua bulan kemarin hingga Desember akhir 2017, maka pada tahun 2018 nanti dinaikkan menjadi Rp 6 miliyar. 


Kenaikan kesejahteraan para tenaga honor/kontrak tahun depan
Mengapa ini dilakukan? Karena setiap tahun itu ada kurang lebih 300 orang baik guru maupun non guru yang pensiun. Maka sebagai pengganti itu adalah tenaga honor/kontrak sebagai penunjang pembangunan di Kabupaten Gorontalo.
“Ini menunjukkan bahwa anda-anda ini adalah pahlawan yang membantu pegawai negeri  sipil di seluruh OPD yang ada,” ujar Bupati Gorrontalo Prof Dr Nelson Pomalingo saat arahan dan penguatan pelaksanaan evaluasi tenaga honor/kontrak Kabupaten Gorontalo APBD tahun 2017 ,kemarin di gedung olah raga David- Tonny sport center Limboto, Minggu (29/10/2017).
Terkait test hari ini,pertama, Pemerintah Kabupaten Gorontalo ingin legitimasi jelas dalam pengaturan SK-SK dengan  baik kalangan guru maupun non Guru.Kedua,saat ini Pemkab sedang mengkaji untuk para tenaga kontrak/honor minimal masuk pada BPJS ketenaga kerjaan dan BPJS Kesehatan.
“Jadi sementara kita kaji siapa yang layak kita berikan.misalnya yang sudah kerja 10 tahun keatas.harus adil dong,masa orang kerja 10 tahun dengan yang baru masuk sama gajinya,” ujar Bupati Nelson.
Oleh karena itu, terkait Tes hari ini juga menentukan indikator kinerja. Maka dia minta tenaga honor/kontrak bekerja dengan baik dan Ikhlas sehingga pemkab juga memperhatikan apa yang dikerjakan selama ini.
Disamping itu, sebagai tenaga honor jangan selalu menjadi pegawai negeri,karena pegawai negeri itu jatah dari pusat.maka apa yang kami lakukan bagaimana kehidupan para tenaga honor/kontrak sama dengan pegawai negeri yakni peningkatan penyesuasian  kesejahteraan tadi walaupun masih terbatas tetapi pemerintah terus mendorong kenaikan PAD tahun ini 20 Miliyar.
Kenaikan PAD Kabupaten Gorontalo meningkat 20 miliyar dan kenaikan ini tentunya merupakan bagian dari kinerja kita semua,bagaimana ekonomi terus naik,bagaiamana investasi datang,bagaiaman anda rajin /produktif sehingga pembangunan di Kabupaten Gorontalo terus berkembang.
“Kalau berkembang itu akan menaikan PAD ,Kalau PAD naik itun untuk kesejateraan kita semua,termasuk tahun depan menaikan anggaran 6 miliyar anggaran untuk tenaga honor,” tambah Bupati Nelson.
Disamping itu Bupati Nelson menghimbau kalau ada tenaga honor/kontrak yang tidak pas.Kemungkinan ada yang tidak lulus pada tes ini.maka yang tidak lulus kita akan data kemudian tahun depan akan kita berikan bantuan usaha ekonomi produktif (UEP ) sehingga anda bergabung disana untuk berusaha
Pemkab Gorontalo tidak akan melepas begitu saja,namun ada berwirausaha dan membangunn usaha pribadi.
“Maka saya mohon melalui sekda dan  dinas tenaga kerja koordinasikan mereka.bagi yang tidak lolos mohon jangan dilepas begitu saja dan bentuk kelompok sesuai mereka punya keinginan karena setiap kelompok UEP diberikan sekitar 60 juta, " katanya lagi.
Sementara itu kepala BKD-DIKLAT  Sumanti Maku menambahkan, tes ini  diikuti  3112 orang melaksanakan ujian/seleksi tahap pertama ujian tertulis dan mulai hari selasa proses tes/ujian menggunakan sistem CAT  di Kantor BKD-DIKLAT dengan jumlah peserta setiap SKPD 200 orang.
''Karena kemarin kami coba adakan dengan try out di tempat ini koneksinya tidak memungkinkan sehingga proses ujian menggunakan CAT akan dilakasanakan mulai Selasa dan pihak kami, BKD akan memberikan informasi melalui SKPD masing–masing, " katanya. (Irfan/ar)

Posting Komentar

Lebih baru Lebih lama