BAGIKAN LAGI SAPI KE MASYARAKAT, BUPATI NELSON : LIMA TAHUN, TARGET 15 RIBU EKOR TERBAGI


LIMBOTO (wartamerdeka) -  Dalam kurun waktu lima tahun ke depan pemerintah Kabupaten Gorontalo menargetkan 15 ribu ekor sapi akan dibagi untuk masyarakat. Ini merupakan program unggulan Bupati Gorontalo Prof Dr Nelson Pomalingo. 


"Masa pemerintahan saat ini berjalan baru dua tahun. Kalau setiap tahunnya ada 3000  ribu ekor sapi, berarti target lima tahun bisa tercapai  15 ribu  ekor sapi yang dibagikan kepada masyarakat,“ tegas Bupati Nelson Pomalingo saat menyerahkan sapi di sembilan desa se kecamatan Dungaliyo, baru-baru inim

Bupati Nelson mengungkapkan, memang program unggulan kita ternak. Ini dibuktikan dengan pengembangan sistem pertanian terpadu. Kita kembangkan jagung tetapi bukan hanya  jagungnya saja atau pikirannya saja  kita ambil.

“Tapi bagaimana buangannya, daunnya dan sebagainya menjadi makanan ternak,” ungkap Bupati Nelson. 

Disamping itu, kata Bupati lagi, kita juga kembangkan sawah,  padi yang sampahnya berupa jerami juga bisa menjadi makanan ternak.

"Jerami padi jangan dibuang dan dibakar. Selain itu,Pemkab saat ini seriusi kembangkan perkebunan.disana ada kelapa. Nah kalau ini terwujud,  maka pendapatan masyarakat akan naik,”tambahnya lagi. 

Sistem pertanian ini kita lakukan,  karena hari ini Kabupaten Gorontalo dari 409 ribu jumlah penduduk,masih 20 % masyarakatnya kurang mampu dan kebanyakan itu petani. Maka dengan  cara inilah kita mengembangkannya meningkatkan kesejahteraan petani.

"Hari ini patut saya bangga dan berterima kasih kepada kepala-kepala desa karena bukan saja Pemerintah Kabupaten yang seriusi program ini,tapi juga sampai ketingkat desa menggunakan anggarannya untuk program unggulan yakni ternak sapi, " ujarnya.

Dikatakannya pula,  Kabupaten Gorontalo menggunakan anggaran kurang lebih Rp 10 niliyar bukan  untuk ternak sapi,  kambing,bayam dan itik. 

"Sapi ini harganya benar-benar sesuai standar. Tidak ada mark up.  Saya minta tidak ada mark up.  Harus sesuai prosedur.jangan ada kesalahan. Motto saya, sukses dan selamat. Banyak orang yang sukses tapi tidak selamat. Saya ingin pemerintahan saya dari kepala-kepala desa ,camat ,pemda termasuk Bupati harus sukses dan selamat,”tegasnya

Dia juga nenegaskan, Bupati tidak pernah intervensi terkait sistem pembelanjaan sapi.

Bupati juga minta kepala dinas peternakan dan kesehatan hewan terus memantau standar kesehatan hewan termasuk juga surat-meyuratnya yang baik dan benar. (Irfan /Ar) 

Posting Komentar

Lebih baru Lebih lama