Isu Tak Sedap di Munas Kahmi Medan Dihembuskan Anggota Dewan Asal Golkar



MEDAN (wartamerdeka) - Musyawarah Nasional (Munas) Korps Alumni Himpunan Mahasiswa Islam (Kahmi)  telah selesai. Dalam Munas telah berhasil memilih sembilan Presidium Majelis Nasional KAHMI dengan pimpinan koordinator terpilih Kamarussamad.


Namun sayangnya, muncul isu tak sedap berkaitan dengan Munas Kahmi tersebut.

Mantan Ketua HMI Yayat Biaro menyebarkan video yang mengungkap adanya suap dalam di Munas X KAHMI yang berlangsung sejak Jumat (17/11) hingga Minggu (19/11/2017).

Yayat berkomentar di salah satu media massa, soal politik uang.
Menurut akun Facebook Alumni HMI, apa yang diungkapkan oleh  Yayat itu adalah fitnah.

Yayat merekam  seorang peserta peninjau asal majelis daerah KAHMI Kota Bitung, Sulawesi Utara untuk memberikan kesaksian palsu.
Hal ini bisa dilihat di https://www.facebook.com/732486830295747/videos/732493430295087/

Video itupun menyebar di media sosial. Akun Alumni HMI menyebut video tersebut adalah "kesaksian Palsu yang diskenariokan Yayat Biaro/Mantan HMI Cabang Manado".

Selain video tersebut, juga viral sebuah video yang mengungkapkan jati diri Yayat Biaro.

Yayat disebut sebut sebagai anggota dewan dari fraksi Golkar dan hanya tiga kali menghadiri sidang. Selebihnya ia hanya menitipkan absen, dan menikmati gaji serta fasilitas negara setiap bulannya.



Ini bisa dilihat di https://www.facebook.com/732486830295747/videos/732492176961879/

Wakil Presiden Jusuf Kalla yang juga Alumni HMI mengaku mendengar adanya isu politik uang dalam pemilihan Presidium KAHMI kemarin. 

Wapres JK berharap isu tersebut tidak benar. Namun jika benar harus diselesaikan dengan cara-cara etika yang baik.

"Saya mendengar suara-suara agak miring dalam Munas ini mudah-mudahan itu tidak benar. Kalau pun benar harus diselesaikan juga dengan cara-cara etika yang baik. Kita tidak ingin kepemimpinan di KAHMI adalah kepemimpinan yang diburu-buru, tapi kepimpinan yang baik," kata Wapres JK dalam sambutannya saat menutup Munas KAHMI X di Medan. (Badar)

Posting Komentar

Lebih baru Lebih lama