Danrem Wijayakusuma Ingatkan Kasus Pelanggaran Disiplin maupun Pidana oleh Prajurit Perlu Dapat Perhatian



BANYUMAS (wartamerdeka) - Danrem 071/Wk mengatakan, agar pedomani jati diri prajurit dan sebagai abdi negara sebagai tameng menghindari pelanggaran.


Demikian penegasan Danrem 071/Wk dalam amanatnya pada Upacara Awal Bulan Januari 2018 yang disampaikan Kasrem 071/Wk Letkol Inf Ariful Mutaqin, Senin (8/1) di Lapangan Upacara Makorem 071/Wk Jl. Gatot Subroto No. 1 Sokaraja Banyumas.

Menurut Danrem, masalah kasus pelanggaran disiplin maupun pidana yang dilakukan prajurit maupun ASN perlu dan terus untuk mendapatkan perhatian. Karena hingga akhir Tahun 2017, pelanggaran yang dilakukan oknum prajurit dan ASN di jajaran Korem 071/Wk masih terjadi.

Menurut Danrem, dari beberapa kasus pelanggaran tersebut, salah satu penyebabnya kurangnya kesadaran para prajurit atau ASN didalam memahami jati dirinya sebagai seorang prajurit dan abdi negara, serta penghayatan terhadap Sapta Marga, Sumpah Prajurit, Delapan Wajib TNI, Panca Prasetya Korpri serta Agama yang diyakini sebagai petunjuk hidup.

Karenanya, pedomani nilai-nilai tersebut serta berusaha menghindari sekecik apapun bentuk pelanggaran.

"Ingat, bahwa setiap pelanggaran yang dilakukan pasti ada sanksinya baik pidana maupun sanksi administrasi berupa pencabutan hak-hak seperti penundaan pangkat/jabatan, karier, pendidikan ataupun pencabutan hak seperti remunerasi bahkan tidak menutup kemungkinan diberhentikan dengan tidak hormat, "jelasnya.

"Agar tidak terjadi hal-hal seperti itu, maka laksanakan saja tugas dengan penuh rasa tanggung jawab serta jalani kehidupan sesuai norma keprajuritan dan ASN secara wajar, "lanjutnya.

Pada kesempatan yang sama, Danrem 071/Wk kembali mengingatkan kepada para prajurit dan ASN jajaran Korem 071/Wk agar tetap memegang teguh komitmen netralitas.

"Saya ingatkan kepada seluruh prajurit dan ASN jajaran Korem 071/Wk, bahwa Tahun 2018 adalah Tahun Politik. Dimana dibeberapa wilayah di jajaran Korem 071/Wk akan melaksanakan Pilkada serentak yakni Kab. Banyumas, Kab. Tegal dan Kota Tegal. Pegang teguh Netralitas TNI, "tegasnya.(Didi /Ar)

Posting Komentar

Lebih baru Lebih lama