Kodim Cilacap Panen Padi Bersama Kementrian Pertanian



CILACAP (wartamerdeka) - Kodim 0703/Cilacap bersama  Kepala Badan Penyuluhan dan Pengembangan Sumber Daya Manusia Pertanian (BPPSDMP) Kementerian Pertanian Ir. Momon Rusmono, M.si, melaksanakan Panen Raya bersama para Petani dilahan sawah milik Gapoktan "Tani Makmur",  di RT 19 RW 05 Desa Binangun, Kecamatan Binangun, Kabupaten Cilacap, Senin (8/1/2018).


Terlihat Komandan Kodim 0703/Cilacap dalam hal ini diwakili Kasdim Mayor Inf. Ahmad Rofiq Alfian dan para Danramil Distrik Kroya, bersama Kepala STTP Magelang Penanggung Jawab Upsus Jateng dan DIY Ir Ali Rahman, Kepala Dinas Pertanian Kabupaten Cilacap Ir. H. Gunawan, M.M, Kepala Sub Divre Setyo Wastono, Kabid Ketahanan Pangan Kabupaten Cilacap Ermawati Sahyuni, Kepala UPT Pertanian Kroya Risun, S.T, dan unsur Forkopincam Binangun, turun ke sawah memanen padi bersama. Selain itu juga diikuti para Koordinator PPL Distrik Kroya, anggota Koramil 04/Binangun dan para anggota Gapoktan " Tani Makmur ".

Disampaikan Kepala Dinas Pertanian Kabupaten Cilacap Ir. H. Gunawan, M.M, para PPL dan Babinsa telah banyak memberikan kontribusi positif bagi peningkatan hasil panen padi di wilayah Kecamatan Binangun. Harapannya hasil panen ini didukung Bulog dengan harapan membelinya dengan harga yang pantas agar membantu para petani yang ada di wilayah Kecamatan Binangun. 

"Datangnya Kepala Badan Penyuluhan dan Pengembangan Sumber Daya Manusia Pertanian atau Dirjen Kementerian Pertanian kesini guna memastikan bahwa di Cilacap ada panen padi dan berasnya para petani harganya layak," jelas Ir. H. Gunawan, M.M. 

Oleh karena itu, tambahnya, pihak bulog juga kita hadirkan dan harapannya ini bisa kita koordinasikan. Sementara itu dari pihak petani melalui Jemagi mengatakan, para petani khususnya di daerah binangun menginginkan dukungan irigasi agar panen di daerah binangun bisa tiga kali. 

"Walaupun untuk panen padi tiap tahunnya tiga kali namun harapannya untuk irigasi agar diperhatikan dan Alhamdulillah untuk Alsintan di daerah binangun didukung sehingga mempercepat proses tanam." tutur Jemagi.

Ia juga mengucapkan terima kasih kepada Babinsa dan PPL yang selama ini terus melaksanakan pendampingan terhadap para petani sehingga memotivasi untuk selalu meningkatkan hasil pertaniannya."Untuk Alsintan alhamdulillah di daerah binangun didukung sehingga mempercepat proses tanam," kata Jermagi.

Selain Jemagi, ada beberapa usulan dari para petani daerah binangun yang diantaranya menginginkan agar pupuk harganya bisa dijangkau oleh para petani dan tidak dipersulit dengan harapan apabila impor beras ditiadakan beras mereka harganya bisa meningkat. Juga para petani mengharapkan agar bibit yang selama ini didukung adalah bibit yang tahan wereng.

Hal ini mendapatkan tanggapan dari Dirjen Kementrian RI Ir. Momon Rusmono, M.si, BPTP berjanji adakan pelatihan dan terkait dengan irigasi silakan diusulkan ke dinas terkait walaupun biasanya hal ini sudah dialokasikan paling tidak pada tahun berikutnya bisa dilakukan.

"Masalah pupuk nanti kita akan hubungi Direktur pupuk dan saya datang kesini tujuan utamanya yaitu untuk meyakinkan bahwa beras kita itu ada dan stok beras kita aman dan tidak logis apabila ada importir, " jelas Ir. Momon Rusmono, M.Si.

Ia juga mengapresiasi kerjasama atau kekompakan yang terjalin baik antara Gapoktan, PPL dan Babinsa."Saya ucapkan terima kasih kepada Babinsa dan para penyuluh di wilayah Binangun ini dan tanamkan dibenak kalian bahwa militansi penyuluh adalah bagaimana para petani harus sejahtera, " pungkas Kepala Badan Penyuluhan dan Pengembangan Sumber Daya Manusia Pertanian Kementrian RI Ir. Momon Rusmono, M.si. (Agus) 

Posting Komentar

Lebih baru Lebih lama