TORAJA UTARA (wartamerdeka.info) - Belum diserahterima, Pembangunan TPA (Tempat Pembuangan Akhir) Sampah Kabupaten Toraja Utara yang berlokasi di Lembang Karua Kecamatan Balusu bermasalah.
Pasalnya, TPA yang dibangun tahun 2017 dari anggaran APBN senilai Rp10.275.790.000 itu kini mengalami kerusakan di beberapa bagian. Seperti jalan rabat beton di dalam lokasi TPA mengalami retak. Akibatnya, sebagian ditambal.
"Ini belum dilewati mobil pengangkut sampah sudah retak. Bisa dibayangkan bagaimana kalau jalan ini mulai difungsikan. Kerusakannya pasti lebih parah lagi," ujar Roni Rumengan, Ketua Yayasan Peduli Tondok Toraya, saat meninjau lokasi TPA di Karua, baru-baru ini.
Bagian lain yang juga rusak adalah pada talut bronjong. Ada bagian bronjong yang longsor hingga membuat batunya berserakan. "Itu kenapa bisa terjadi ya karena bronjongnya hanya didudukkan di atas tanah timbunan tanpa dipadatkan. Saya kan sudah sampaikan yang lalu supaya dipadatkan tapi tidak dilaksanakan. Awal pelaksanaan saya sudah ngomong banyak bahwa kalau tidak dirobah saya mundur. Itu saya tulis di dalam buku direksi. Saya prediksi satu tahun kedepan kalau hujan lebat akan ada momen guling yang tidak mampu dibendung momen tahan yang akan mengakibatkan zona 1 dan zona 2 amblas dimana di bawahnya ada rumah tongkonan," ungkap Ir Daniel Pongsiulurang, pengawas lapangan, ketika ditemui di Rantepao, Sabtu sore kemarin (28/7).
Daniel mengatakan, dalam proses pekerjaan yang lalu, dirinya kerap memprotes dan memberi masukan kepada pihak satker dan pelaksana proyek.
Pasalnya, ada bagian konstruksi dari item yang ada dinilai janggal dan tidak tepat. Karena masukannya, pihak satker dan kontraktor pelaksana sempat dibuat sibuk.
Kontraktor Pelaksana Pembangunan TPA ini adalah PT. DAS Konstruksi Nusantara dengan Konsultan Supervisi, CV. Meuthia Multi Konsultan.
Sedang perusahaan konsultan perencana tidak jelas. Ironisnya, desain perencanaan TPA tersebut diduga copas (copy paste) dari perencanaan TPA daerah lain.
Hal ini terlihat dalam Gambar Shop Drawing yang dikeluarkan Satker Pengembangan Sistem Penyehatan Lingkungan Permukiman Provinsi Sulawesi Selatan Kementerian PUPR.
Dalam gambar tersebut lokasi Pembangunan TPA Sampah Kabupaten Toraja Utara ini berada di Kelurahan Bonto Mate'ne Kecamatan Namgala. Nama Bonto Mate'ne sendiri tidak ditemukan di Torut.
Namun, menurut Enos Palamba dari Bappeda Sulsel, lokasi Bonto Mate'ne itu berada di Kabupaten Selayar. (Tim)
Tags
Daerah
