Aspeparindo Tunjukan Manfaat Aplikasi e-parking Kepada Dishub DKI Jakarta


JAKARTA (wartamerdeka.info) - Pengurus Asosiasi Pengelola Parkir Indonesia (Aspeparindo) beraudiensi ke Dinas Perhubungan (Dishub) DKI Jakarta, pada Jumat Sore (15/2) di jalan Taman Jati Baru Gambir Jakarta Pusat.

Aspeparindo dalam audiensi tersebut memaparkan serta mempresentasikan manfaat atas e - parkir di hadapan Dishub DKI Jakarta,  bahkan aplikasi tersebut dapat di download melalui aplikasi playstore.

Dikatakan oleh Irfan Januar aplikasi ini sebelumnya sudah diterapkan di Pasar Rawa Bening dan lokasi-lokasi anggota ASPEPARINDO.

"Aplikasi ini bukan saja sekedar real time, atau e -money , akan tetapi kami juga menyiapkan tempat (boking) parkir bagi pengguna jasa parkir. Namun sebelumnya aplikasi ini dapat didownload di aplikasi playstore atau klik www.parkiran.id.net," papar Irfan Januar usai audiensi.

Ia juga menjelaskan bahwa aplikasi ini cukup canggih dan efektif.
Hal ini sangat cocok untuk area parkir yang besar atau mempunyai lantai parkir yang banyak.

"Sehingga pemilik mobil yang ingin parkir dapat mengetahui keadaan area parkir apakah masih ada area kosong untuk parkir,"katanya.

Ia menambahkan Aplikasi online ini sangat transparan karena tinggal dikasih user dan password semua data bisa dilihat.

"Jadi tidak ada lagi rumor soal pajak,” jelas Direktur Utama PT Rapik Karya Mandiri ini.

Namun demikian pihaknya berharap dengan sistem aplikasi yang dapat di implementasikan pada pelayanan parkir yang ada di pusat-pusat keramain manfaatnya adalah bisa mempercepat pelayanan kepada konsumen serta dapat menghasilkan data yang akurat untuk dilaporkan kepada pengelola lahan parkir.

Sementara itu, Sigit selaku Plt Perhubungan Transportasi (Dishubtran) DKI Jakarta mengapresiasi serta mendukung program e -parkir yang di ajukan oleh Aspeparindo.

Ia juga mengingatkan, meski digitalisasi jadi trend, tetap manusia lebih diutamakan. Apalagi teknologi itu mengurangi tenaga manusia.

“Jadi bagaimana kita bisa mengkreasikan bisnis karena yang terlibat di parkir banyak,” tambahnya.

Terlebih, Gubernur Anies selalu menekankan Pemda DKI harus menjadi fasilisator kreator kepada seluruh masyarakat yang ingin berkreasi.

Karena itu, Sigit menyambut baik Aspeparindo membuat sertifikasi kepada anggotanya, terutama di Jakarta yang mencapai ribuan. Jumlahnya makin bertambah bila dikaitkan seluruh Indonesia.

“Dengan memberikan sertifikasi, sama halnya menjadikan mereka profesional, punya job yang jelas,” ujar Sigit mengingatkan resiko Jukir juga sangat besar, seperti mobil terjatuh, menabrak karena salah memberikan instruksi.

“Nah, dengan sertifikasi, resiko juga bisa diminimalisir,” jelas Sigit, mengingatkan setelah sertifikasi, ada proses lain yang harus dilanjutkan dari mulai penghargaan, penghasilan meningkat.

“Jangan sampai, setelah sertifikasi penghasilan tidak meningkat, malah menurun. Kan percuma sertifikasi,” jelas Budi tertawa.

Di akhir audiensi, Aspeparindo memberikan cinderamata berupa plakat berbentuk gate parkir, dilanjutkan pemakaian jas uniform kepada Sigit dan Sekdis Budi Setiawan. (yn)

Posting Komentar

Lebih baru Lebih lama