LAMONGAN (wartamerdeka.info) -
Pengadaan dan pembangunan pasar desa di desa Sumberagung kecamatan Brondong, Lamongan, Jatim hingga sekarang belum berfungsi.
Pembangunannya sendiri tampak berhenti di tengah jalan. Informasi yang dikumpulkan awak media menyebut pembangunan pasar desa tersebut diambilkan dari alokasi Dana Desa (DD) senilai Rp 120 juta tahun 2017.
Salah seorang perangkat desa Sumberagung dikonfirmasi mengaku juga kaget kenapa sampai sekarang masih dibiarkan. Padahal seharusnya paling lambat akhir tahun anggaran sudah harus difungsikan.
"Seharusnya ya sudah ada kegiatan jual beli disitu, pak," kata salah seorang perangkat desa, seraya menyuruh awak media ini untuk konfirmasi ke Kades setempat.
Sementara, Mutrofin, Kades desa Sumberagung, berkali kali dihubungi via HP nya, aktif tapi tidak diangkat.
Camat Brondong, Sariyono dikonfirmasi melalui kasi Ekbang Mujianto mengaku tak tahu menahu adanya pembangunan pasar desa Sumberagung. Menurut dia, pembangunan tersebut diambilkan dari Dana Desa tahun 2016.
"Mohon maaf, saya tidak tahu sama sekali, kalau tidak salah pembangunan pasar tersebut dari DD tahun 2016, sekali lagi mohon maaf karena tahun itu saya belum menjadi Kasi Ekbang di kecamatan Brondong," papar Mujianto.
Terpisah, Kadis Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (PMD) Pemkab Lamongan, Khusnul Yakin dihubungi juga mengaku kaget.
"Lho mosok ada," katanya, seraya menjelaskan kalau memang ada pembangunan atau apapun dari anggaran pemerintah/DD yang ditengarai ada masalah tulis saja, biar kita tindak lanjuti.
"Coba telusuri lagi, benar Ndak itu dibangun dari dana Desa, sebab kalau iya, tahun itu, saya belum di Dinas PMD, Mas," jelas mantan Kabag Kesmas ini. (Mas)
Tags
Daerah
Untuk.pemberitaan wilayah pantura harus di tajamkan fokus.masalah NARKOBA,
BalasHapus