JAKARTA (wartamerdeka.info) - Keluarga Besar Polres Metro Jakarta Barat Bersama Kodim 0503 Jakarta Barat melaksanakan pengajian dan Do'a bersama di Gedung Auditorium GOR Grogol dengan tema " Mempererat Persatuan dan Kesatuan Antar Komponen Bangsa Pasca Pemilu 2019 Untuk Tegaknya NKRI ", Rabu (28/08/19).
Dalam pelaksanaan pengajian dan do'a bersama, dihadiri oleh Kapolres Metro Jakarta Barat Kombes Pol Hengki Haryadi SIK MH, Dandim 0503/JB Letkol Valilian Wicaksono S Sos, para pejabat utama Polres Metro Jakarta Barat, para Kapolsek jajaran, perwakilan personil Kodim 0503 Jakarta Barat, ibu-ibu Bhayangkari bersama Ibu-ibu Persit Kodim Jakarta Barat, dan pemberi tausiyah Ustad DR H Das'ad Latif S Sos SAg MSi PhD. Pembacaan Ayat Suci Al-qur'an dikumandangkan oleh Ustad M Aji.
Kapolres Metro Jakarta Barat Kombes Pol Hengki Haryadi SIK MH dalam sambutannya mengatakan, Polres Metro Jakarta Barat melaksanakan pengajian seperti ini rutin yang diadakan tiap minggunya di Masjid Polres Metro Jakarta Barat.
"Dengan Polres Metro Jakarta Barat melaksanakan pengajian rutin, Alhamdulillah mendapatkan Maunah dari Allah SWT," terang Kombes Hengki.
Dirinya menjelaskan, tiap pekerjaan di Polres Metro Jakarta Barat mendapatkan prestasi dan penghargaan, itu semua adalah pertolongan dari Allah SWT.
Alhamdulillah para anggota Polres Metro Jakarta Barat untuk pelanggaran menurun untuk tahun 2019.
"Alhamdulillah dengan adanya pengajian yang rutin dan berkah. TNI-Polri melaksanakan pengajian dan doa bersama guna mempererat tali silaturahmi dan sinergitas TNI-Polri demi menjaga keutuhan NKRI," jelasnya.
Sambutan Komandan Kodim 0503 Jakarta Barat Letkol Valilian Wicaksono S Sos mengucapkan terima kasih atas pengajian dan do'a bersama yang dilaksanakan Polres Metro Jakarta Barat.
"Mudah-mudahan bisa mempererat tali silaturahmi antara TNI-Polri, dan terus bersinergitas dalam Keutuhan NKRI," imbuhnya.
Sementara itu, dalam tausiyahnya, Ustad DR H Das'ad Latif Sos SAg MSi PhD menerangkan, penyebab putus persaudaraan antara lain orang yang sesama manusia tidak baik, memutuskan silahturahmi, sombong dan buruk sangka.
Kemudian keuntungan memperbanyak persaudaraan antara lain banyak rezeki, panjang umur, cepat menyelesaikan masalah.
"Memperbanyak silaturahmi bisa mempersatukan TNI-Polri, dan juga bisa bersinergitas dalam Keutuhan NKRI," katanya. (A)
Tags
Jabodetabek