M Hasan Gaido: Di Bawah Guyuran Hujan, Ibadah Haji 1440 H Lebih Khusyu'

M Hasan Gaido (depan, kiri) bersama rombongan jamaah haji dari Gaido Travel
MEKKAH (wartamerdeka.info) - Hujan deras yang mengguyur Mekkah saat prosesi ibadah haji cukup mengagetkan masyarakat. Namun, M Hasan Gaido, yang merupakan Amirul Hajj Gaido Travel mengungkapkan, peristiwa alam yang jarang terjadi itu tidak mengganggu prosesi ibadah haji.

"Jadi, berita atau video yang beredar tentang hujan deras di Arofah dan Mina tersebut, tidak berpengaruh pada prosesi ibadah haji 1440 H," ujarnya kepada wartamerdeka.info, melalui WhatsApp (WA), Selasa (13/8/2019).

Betul, hujan turun cukup deras, tambahnya, tapi tidak berdampak apapun terhadap mekanisme prosesi ibadah haji.

Prosesi ibadah haji tahun ini, memang sangat spesial, selama di Arofah dan Mina, Allah menurunkan rahmatNya melalui hujan yang mengguyur Arofah dan Mina.


"Kami sangat bersyukur, ibadah haji yang diprediksi pada puncak musim panas, ternyata sangat sejuk dan teduh. Di Arofah 9 Dzulhijjah/10 Agustus pada pagi hari sampai dengan pukul 14-an, cuaca panas, namun secara tiba tiba mendung dan turun hujan, sehinga pada sore hari sangat sejuk disertai angin sepoi-sepoi seakan akan seperti berada di Bandung," ungkap M Hasan Gaido yang juga Bendahara Umum Perkumpulan Urang Banten (PUB).

Menurutnya,  jamaah sangat menikmati cuaca yang Allah berikan ketika di Arofah, sangat sejuk, sehingga lebih khusyuk dalam berdoa dan memohon ampunan kepada Allah.

Di Mina, tanggal 10 Dzulhijjah/11 Agustus pun demikian, awan menyelimuti kawasan Mina sehingga jamaah berjalan kaki menuju Jamarot sangat teduh dan adem, sesekali rintikan hujan pun turun.

Tanggal 11 Dzulhijjah, siang hari sekitar pukul 14-an, tiba-tiba hujanpun turun dan cukup deras.

M Hasan Gaido, CEO Gaido Group dan Presiden ISABC
Hal senada diungkapkan ustadz Anizar Mashadi yang merupakan pembimbing ibadah haji Gaido Travel.

Dikatakan ustadz Anizar Mashadi, prosesi lontar jumroh sempat dihentikan oleh otoritas haji Saudi Arabia selama kurang lebih 1.5 jam, saat hujan deras turun. Dirinya sempat keluar tenda melihat keadaan, yang ternyata aman dan terkendali dengan baik.

"Sore hari pukul 16.15, saya dengan jamaah VIP Gaido melontar jumroh," tambahnya.

Setelah lontar jumroh ustadz Anizar Mashadi yang merupakan pembimbing ibadah haji Gaido Travel memisahkan diri bersama Kiai Oyong dan asatidz Tazakka lainnya (yang sedang berhaji atas undangan Duta Besar Saudi Arabia) menuju maktab 66 jamaah haji reguler.

Memasuki terowongan muaisim Mina, kata ustadz Anizar Mashadi, keadaan nyaman dan aman, udara sejuk, terkendali.

"Selesai memberikan tausiah dan uraian nilai hikmah ibadah haji kepada jamaah haji binaan Tazakka, kami kembali dari maktab 66 menuju maktab 114 VIP melalui jalur yang berbeda. Perjalanan kami tempuh 8 KM PP sangat aman, terkendali dan tidak ada kejadian apapun," tandasnya.


M Hasan Gaido yang merupakan CEO Gaido Group,  merasakan ibadah Haji tahun ini sangat nikmat karena  transportasi lancar di Arafah.

Tenda tempat Wukuf juga sangat baik dan makanan sangat cukup dan rasanya sangat nikmat terasa masakan Indonesia dengan menu Indonesia dan tak lupa ada ikan patin yang sebelumnya diimpor dari Surabaya.

Gaido Travel sendiri tahun ini memberangkatkan  75 jamaah haji, terbagi 2 bis.

"Semoga tahun depan jauh lebih baik lagi.
Ucapan terimakasih kepada Raja Salman sebagai raja Saudi Arabia sekaligus pembantu 2 tanah suci Makkah dan Madinah. Semoga semua jamaah haji tahun ini mendapat Haji yabg mabrur sehingga bekal haji yang mabrur dapat menjadi duta kebaikan di seluruh negeri khususnya di seluruh tanah Indonesia," pungkas Muhammad Hasan Gaido selaku Presiden ISABC (Indonesia-Saudi Arabia Bussines Council) dan Founder Gaido Group.(Aris)

Posting Komentar

Lebih baru Lebih lama