Laskar Merah Putih Toraja Bidik E-Voting Pilkalem Dibawa ke KPK

Jansen Saputra Godjang (kanan)
MAKASSAR (wartamerdeka.info) - Pasca penandatanganan MOU (Memorandum Of Understanding) atau Nota Kesepahaman dengan Komisi Pemberantasan Korupsi di Kantor KPK, di Jakarta, yang lalu, Ormas Kebangsaan Laskar Merah Putih (LMP) di seluruh Indonesia, gencar menggalang konsolidasi di internal untuk memantapkan kesiapan dalam melaksanakan tugas pencegahan dan pemberantasan korupsi di berbagai daerah.

Seperti yang getol dilakukan Laskar Merah Putih Markas Cabang (Maca) Tana Toraja di bawah kepemimpinan Jansen Saputra Godjang.

Untuk diketahui, LMP Toraja khususnya Tana Toraja belakangan ini gencar turun ke lapangan  (turlap) melihat langsung kondisi pekerjaan dan proyek di lapangan.
Bahan hasil turlap tersebut akan menjadi masukan dan bahan kajian untuk pembuatan laporan selanjutnya.

Menurut Jansen yang juga Ketua FKPPI Tana Toraja, untuk kerja Laskar Merah Putih ke depan, dengan adanya MOU pencegahan dan pemberantasan korupsi, pihaknya akan mengikuti pelatihan dan pembekalan yang dilaksanakan oleh KPK di Jakarta.

"Rencana pelatihan itu dalam bulan ini juga. Khusus untuk Toraja yakni Tana Toraja dan Toraja Utara nantinya akan diwakili peserta dari kepengurusan Laskar Merah Putih masing-masing. Siapa yang jadi peserta sebagai duta nantinya saya kira ini teknis saja," ujar Jansen di Restaurant Burake Hills, di Kawasan Wisata Buntu Burake, Tana Toraja, Sabtu sore (14/3/2020).

Jansen ketika ditemui, sedang bersama dengan kawan lamanya, Henok, dari Mamasa dan Ketua Toraja Transparansi, Tommy Tiranda. Dalam perbincangan dengan awak media ini, pria yang dikenal ramah dan pandai bergaul ini, juga menyinggung tentang pelaksanaan proyek yang ada selama ini.

Selain proyek phisik juga nonphisik. Seperti sejumlah proyek di bagian barat Tana Toraja. Diantaranya, proyek jalan dan irigasi.

"Sebagian datanya sudah terkolek. Kami sedang kembangkan untuk digelar. Setelah itu kami buat laporannya," jelasnya.

Sedang proyek nonphisik yang menjadi perhatiannya adalah Pengadaan Perangkat E-Voting yang digunakan pada Pemilihan Kepala Lembang di Toraja Utara. "Saya kira untuk ini kami akan koordinasi dengan Laskar Merah Putih Toraja Utara, karena bagaimanapun locus delictinya di Torut," jelasnya.

Terkait Pelaksanaan Pilkada Serentak tahun ini, Jansen memberi 'warning' untuk tidak melakukan money politik. Pihaknya, kata dia, akan mengawal dengan mengerahkan seluruh personil Laskar Merah Putih ke lembang-lembang sampai pelosok.

Selain itu, Laskar Merah Putih Toraja akan membuka Posko Pengaduan Money Politik dan Nomor Hotline yang bisa dihubungi. (Anto)

Posting Komentar

Lebih baru Lebih lama