Atasi Dampak Covid-19, Pemkab Gorontalo Mulai Salurkan Bantuan Jaringan Pengamanan Sosial


LIMBOTO (wartamerdeka.info) - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Gorontalo, melalui dinas sosial saat ini sudah mulai melakukan penyaluran bantuan di seluruh wilayah bagi masyarakat kurang mampu karena dampak covid-19. Bantuan disalurkan berupa program perlindungan sosial dan jaring pengaman sosial saat menghadapi covid-19.  Penyaluran bantuan ini telah dimulai di kecamatan Limboto, Jumat (16/4/2020).

Bupati Gorontalo Nelson Pomalingo saat menyerahkan bantuan tersebut, menyampaikan bahwa bantuan diperuntungkan bagi masyarakat yang terpapar Covid 19. “Bantuan ini untuk mereka, abang bentor,pedagang kaki lima (PKL),pedagang kantin atau kios,” ungkap Nelson.

Karena itu, dirinya berharap kepada dinas sosial untuk mendata dengan baik dan benar bagi masyarakat terpapar covid- 19. “Pendampingannya harus jelas, pertama, Administrasinya data lebih baik, kedua, jenis bantuan atau barang harus jelas, ketiga, data penerima dipercayakan pada data desa/ kelurahan namun tetap camat mendampinginya,” tutur Nelson.

Jika hari ini ada masyarakat yang terlewatkan maka kades/lurah segera memperbaiki data dan segera masukan masyarakat itu sebagai penerima bantuan ini. 

Nelson menegaskan bantuan ini sumber dana APBD Kabupaten Gorontalo. Tak hanya itu, sumber lain juga APBD Provinsi hingga pendanaan lewat dana desa dan kelurahan.

Olehnya, ia berharap bantuan ini segera disalurkan agar segera dirasakan kepada  masyarakat terpapar covid-19. “Saya berharap penyaluran ini sebelum datangnya bulan ramadhan,” Tandasnya.

Di tempat yang sama, Lurah Hutuo Hajara menambahkan, jumlah masyarakat penerima bantuan ini 349 kepala keluarga (KK). Bantuan itu terdiri dari beras 10 kilo, Mie instant 10 bungkus, Minyak goreng 2 kilo gram. “Penyaluran bantuan diawali penyerahan secara simbolis oleh Pak Bupati kepada 12 KK dan sisanya akan diselesaikan hari ini juga,” ungkapnya.

“Intinya jika ini tidak dijemput maka pihak kelurahan mengupayakan terdistribusi ke rumah masing-masing penerima,artinya kita dor to dor,” tutup Hajara. (Ar/Ir)

Posting Komentar

Lebih baru Lebih lama