Pengurus Masjid Al-Muhajirin Bonjer Bagikan Masker Pada Jamaah Sholat Jum'at


OKU (wartamerdeka.info) - Antisipasi terhadap penyebaran Virus Corona, Ketua dan pengurus masjid Al-Muhajirin bagi-bagi masker buat jamaah sholat jumat di  masjid yang berlokasi di Kebon Jeruk,  Kelurahan Saungnaga, Kecamatan Baturaja Barat, Jumat (03/04/2020).

Virus Corona yang yang sudah menjadi perbincangan hangat di masyarakat luas, baik di media elektronik, cetak, dan online maupun di media sosial menjadikan suasana yang bermacam ragam masyarakat dalam menyikapi covid-19 ini.

M. Ismi Matdian S.I.Kom selaku ketua masjid Al-Muhajirin kebon jeruk yang juga mantan anggota DPRD OKU dari PKS ini menyampaikan, wabah virus covid-19 yang terjadi saat ini janganlah berlebihan dalam menyikapinya.

"Namun kita harus tetap waspada, bukannya kita harus menyepelekan himbauan dari pemerintah. Kita tahu bahwa pemerintah itu  akan memberikan yang terbaik untuk kesehatan masyarakatnya," ujar Ismi.

Lebih lanjut Ismi menyampaikan, terkait dengan wabah ini  pengurus masjid Al-Muhajirin berinisiatif membagikan masker buat jama'ah sholat Kumat pada hari ini, tentunya tetap mengacu pada aturan yang berlaku dari pemerintah.

"Minggu kemarin masjid dan sekitarnya juga jalan-jalan setapak serta pagar rumah warga sudah disemprot dengan disinfektan juga kemarin hari Kamis disemprot ulang,"  paparnya.

Ketika ditanya jumlah masker yang  dibagikan Ismi mengatakan, ada 300 buah masker yang dibagikan kepada jamaah masjid, anak-anak pengajian dan juga untuk penarik ojek pangkalan yang ada di Bonjer.

Yang tak kalah pentingnya, tambah Ismi, dana ini dari warga setempat yang menginfak ke masjid, dan kembali kewarga juga.

Di tempat yang sama Ustad Supardi yang juga menjadi tenaga pengajar pengajian baik dari anak-anak, remaja dan dewasa juga  menyampaikan, dengan adanya pembagian masker ini dirinya selaku tenaga pengajar menyambut positif dan berterima kasih kepada ketua juga segenap pengurus masjid Al-Muhajirin bahwa anak - anak pengajian berjumlah 200 orang juga akan mendapatkan pembagian masker ini.

Ketika disinggung tentang himbauan dari MUI OKU masalah ditiadakannya sholat Jumat berjamaah di masjid, ustad Supardi pun mengatakan pihaknya mengadakan sholat Jumat berjamaah ini tetap mengacu pada aturan pemerintah yang tetap menjaga jarak antar jamaah dan masjid juga sudah disemprot disinfektan.

Dan juga, lanjut ustad Supardi, mekanismenya buat anak-anak pengajian, waktu belajarnya diatur, juga per 10  orang santri yang boleh masuk. Serta duduknya diatur berjauhan. (Maret)

Posting Komentar

Lebih baru Lebih lama