Achmad Yurianto: Corona Di Indonesia Mulai Bisa Dikendalikan, Pasien Positif Covid-19 Yang Sembuh Sudah Tembus 2.197 Orang

Juru bicara pemerintah khusus Coid-19 Achmad Yurianto
JAKARTA (wartamerdeka.info) - Ada kabar gembira terkait penanganan Covid-19 di Indonesia. Pemerintah telah menyatakan tingkat penularan virus corona (Covid-19) mulai bisa dikendalikan.

Juru bicara pemerintah khusus Coid-19 Achmad Yurianto mengatakan, jika semua warga Indonesia mematuhi pembatasan sosial, maka Juli nanti keadaan bisa kembali normal.

"Kasus ini sudah mulai bisa kita kendalikan dan kehidupan kita sudah mulai menjadi lebih baik lagi," kata Yurianto, Rabu (6/5/2020).

Yuri menyatakan bahwa kunci mengendalikan virus corona adalah komitmen masyarakat untuk berdisiplin menjalankan pembatasan sosial. Jika masyarakat patuh dan disiplin, maka virus corona akan lebih cepat dikendalikan.

Pengendalian Covid-19, lanjutnya, tidak akan bisa dilakukan bila yang berkomitmen hanya sebagian atau sekelompok orang saja.

"Kita bersama-sama harus bisa menjalankan ini, kalau kita menginginkan pada bulan Juni pada bulan Juli kasus ini bisa kita dikendalikan," ujarnya.

Jika pada Juli virus corona sudah benar-benar bisa dikendalikan, Yuri berharap masyarakat sudah terbiasa hidup disiplin pada bulan Agustus. Terutama dalam hal menjaga kesehatan.

"Dalam artian, bahwa kita sudah memiliki kehidupan yang berdisiplin. Disiplin untuk mencuci tangan, misalnya, disiplin untuk mengikuti pola hidup bersih dan sehat," tuturnya.

Sebelumnya, pemerintah pusat mengumumkan ada penambahan 484 kasus baru positif Covid-19 di Indonesia hingga Selasa (5/5/2020) pada pukul 12.00 WIB. Angka tersebut membuat total kasus positif Covid-19 di Indonesia mencapai 12.071.

Selain itu ada penambahan 243 pasien sembuh dalam 24 jam terakhir sehingga total menjadi 2.197 pasien sembuh.

"Adapun pasien positif corona yang meninggal bertambah 8 orang sehingga total menjadi 872," ujar Achmad Yurianto.

Hingga hari ini jumlah spesimen yang telah diperiksa 121.547 spesimen dari 88.924 orang. Sementara jumlah orang dalam pemantauan (ODP) hingga hari ini bertambah 1.046 atau total mencapai 239.226. Untuk data pasien dalam pengawasan (PDP) bertambah 2.388 sehingga menjadi 26.408.

Sejauh ini, lebih dari 20 pemerintah daerah memberlakukan pembatasan sosial berskala besar (PSBB) guna menekan laju penularan virus corona di wilayah masing-masing. PSBB sendiri merupakan aturan bagi masyarakat untuk mengurangi kegiatan di luar rumah.

Achmad Yurianto, juga kembali menegaskan tentang pentingnya masyarakat menjalankan disiplin memenuhi aturan pemerintah demi mencegah menyebarnya Covid-19.

"Salah satu kunci dalam memutuskan rantai pandemi Covid-19 ini adalah berdisiplin. Masyarakat diharapkan dapat berdisiplin untuk mematuhi aturan dari pemerintah. Di antaranya adalah physical distancing, jaga jarak saat berkomunikasi dengan siapapun," kata Achmad Yurianto.


Sehari sebelumnya atau pada Senin (4/5/2020), jumlah penambahan kasus positif adalah 395, sehingga total kasus positif menjadi 11.587. Terdapat penambahan 78 pasien sembuh sehingga total 1.954 pasien sembuh. Sementara terdapat tambahan 19 pasien meninggal sehigga total menjadi 864. (A)

Posting Komentar

Lebih baru Lebih lama