Wali Kota Umumkan Hasil Tes PCR 8 Titik Pelaksanaan PSBB, 4 Orang Terkonfirmasi Positif Covid-19


BEKASI (wartamerdeka.info) - Wali Kota Bekasi, Rahmat Effendi umumkan hasil PCR test yang dilakukan di 8 titik Pelaksanaan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) tahap II yang digelar kemarin.

Mengadopsi sistem dari Kota Bogor dengan PCR tes bagi warga yang keluar masuk, tepatnya ada 7 titik lokasi yang diberikan masing masing 50 dan untuk perbatasan sumber arta penambahan 100, di stasiun bekasi 300 PCR tersedia dari pukul 05 00 WIB untuk para penumpang Comuttter Line.

Pada siang ini, Wali Kota Bekasi bersama Direktur RSUD dr. Chasbullah Abdul Majid Kota Bekasi, Kusnanto Saidi, Kepala Dinas Kesehatan Kota Bekasi, Tanti Rohilawaty dan Kepala Bagian Humas Setda Kota Bekasi, Sajekti Rubiyah melakukan konferensi pers mengenai pengumuman hasil PCR di titik yang ditentukan PSBB di Kota Bekasi.

Sementara, hasil yang baru keluar yakni di titik Stasiun Utama Kota Bekasi dari 301 alat PCR test yang dikeluarkan, mendapatkan 3 penumpang Comutter Line positif terinfeksi virus Corona (COVID-19). Hal ini juga disampaikan kepada Kepala Stasiun Bekasi, Endarno bahwa masih kedapatan hasil positif.

Ketiga penumpang itu berdomisili di Kota Bekasi, Rahmat Effendi menyebut ketiganya kini telah diisolasi di rumah sakit rujukan di Kota Bekasi. Bahkan ada yang sudah berada di tempat kerja berlokasi di Thamrin untuk dijemput.

"Saya pribadi menelpon yang bersangkutan, dan meminta ijin kepada pimpinan perusahaannya untuk dipulangkan, untuk mencegah penyebaran mata rantai Covid 19, karena terpapar Positif" terang Wali Kota.

Disebutkan, bahwa hasil PCR di Stasiun Bekasi dengan inisial LS (53) tinggal di Tytyan Kencana, SAY (39) tinggal di Prima Harapan Regency, LA (30) tinggal di Perumnas 3.

Kemudian dari uji swab secara acak di 7 titik check point, yakni di titik PSBB PT. Tongyang terdapat satu orang positif Corona. Berumur 18 tahun beriniskal ARY tinggal di Kampung Dua, Jakasampurna, Bekasi Barat.

Sebelumnya, Pemerintah Kota Bekasi menyiapkan ratusan alat polymerase chain reaction (PCR) untuk uji tes swab Corona di Stasiun Bekasi dan sejumlah titik check point. Hal itu buntut dari pernyataan Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil terkait ditemukannya tiga penumpang KRL Bogor-Jakarta yang positif virus Corona.

Di jelaskan kembali, karena sistem PCR ini sedang berproses, di titik Harapan Indah juga dengan keluar tidak ada yang hasilnya positif Covid 19. Dan untuk titik lainnya sedang berproses dan segera mungkin diumumkan kembali untuk hasilnya. (Tyo/Hms)

Posting Komentar

Lebih baru Lebih lama