Wakil Walikota M Barkati Hadir Di Acara Penutupan Pertandingan Catur Cepat, Gagasan Pasak Bakudapati Samarinda


SAMARINDA (wartamerdeka.info) - Pertandingan catur cepat bertaraf nasional yang diselenggarakan oleh organisasi masyarakat ( ormas) pasak bakudapati Samarinda berakhir sudah.Rizwan Fachrony yang pernah meraih dua medali emas di ajang pekan olah raga yang diselenggarakan di kutai timur Kaltim tahun 2019,kini kembali menjuarai pertandingan catur cepat sekaligus menerima piala dari  pasak bakudapati Samarinda.

Kejuaraan catur yang dilaksanakan mulai 15 hingga 19 September 2020 yang digagas oleh organisasi masyarakat (ormas) Pasak Bakudapati Samarinda ini berjalan sesuai harapan.

Saat penyerahan  hadiah juga dihadiri wakil Walikota Samarinda M Barkati, tokoh masyarakat dan ketua pasak Bakudapati Balikpapan Nur Rahman beserta anggotanya ikut meramaikan acara penutupan pertandingan catur .

"Alhamdulilah, rangkaian kegiatan yang kami laksanakan sudah berakhir dengan tuntas dan lancar tanpa kendala. Kami senang dan bahagia pelaksana pertandingan catur yang diikuti sebanyak 48 peserta yang datang dari berbagai daerah dari awal sampai berakhir dapat berjalan dengan baik, meski dilaksanakan ditengah covid-19 tetapi kami melaksanakan dengan mengikuti protokol kesehatan yang ditetapkan pemerintah setempat," terang Sadaruddin ketua panitia pelaksana catur.

Kejuaraan ini sambung Sadaruddin mampu mengundang 48 peserta salah satunya ada peserta wanita.

Peserta catur tidak hanya dari Samarinda tapi juga datang dari Balikapan,Kutai Kartanegara. Bahkan yang dibanggakan mereka dalam ajang pertandingan catur ini karena diikuti 4 peserta yang punya pengalaman ikut kejuaraan catur di Eropa dan dua pecatur Nasional.

Sadaruddin mengatakan,  kejuaraan catur tersebut dilaksanakan secara profesional sebab pihak panitia mendatangkan Nurul Amin sebagai wasit Nasional untuk memantau semua pertandingan.

Nurul sendiri saat ini aktif di komisi wasit persatuan catur seluruh Indonesia (Percasi) Kaltim. "Jadi sekali lagi selain ada peserta yang pernah ikut pertandingan di Eropa dan tingkat nasional juga ada perserta catur yunior dar  sekolah olah raga Internasional yaitu Nafiska dan Robbit Isyhami.

Kemudian hadiah yang diterima, juara 1 senilai Rp.1.500.000, juara 2 Rp.1000.000, juara 3 Rp.750.000.

Peringkat 4,5,6 masing masing menerima uang tunai senilai Rp.250.000 dan 7,8,9 terima Rp.100.000 sebagai pengganti biaya pendaftaran.

"Zemua kami sampaikan secara transparan dan apa adanya," katanya. 

Sementara ketua Pasak Bakudapati Samarinda Aidil Askar mengatakan, dirinya merasa bangga semua kegiatan pertandingan catur dapat dilaksanakan dengan baik.Ia pun berharap ajang serupa bisa dilaksanakan kembali di tahun yang akan datang.

"Kami melihat di kawasan Sungai Dama  Samarinda memang banyak  pecatur mumpuni, oleh karena itu kami bersama paguyuban warga di Sungai Dama perlu melaksanakan even ini sekaligus menggali bakat  terpendam yang perlu dimunculkan di pertandingan ini," ujar Aidil Askar.

Ia berharap pada pelaksana pertandingan catur berikutnya tahun depan  bisa digelar kembali dan lebih banyak  pesertanya agar suasana  menjadi lebih meriah.

"Kalau pesertanya banyak kan jadi rame bisa memberikan motivasi pecatur pecatur lainnya untuk ikut ambil bagian,mudah mudahan tahun yang akan datang bisa terlaksana,"pungkas Aidil Askar.(ton)

Posting Komentar

Lebih baru Lebih lama