Gubernur NA Siap Kembalikan Kejayaan Maritim Provinsi Sulsel

Gubernur Sulawesi Selatan (Sulsel) Nurdin Abdullah

MAKASSAR (wartamerdeka.info) - Gubernur Sulawesi Selatan (Sulsel) Nurdin Abdullah bertekad mengembalikan kejayaan maritim Provinsi Sulsel.

Selain itu, Raja "Kerajaan Bantaeng"  tersebut juga akan menjadikan Provinsi Sulsel sebagai salah satu sentra pertanian, peternakan dan pariwisata.

"Beberapa komoditas unggulan kita yang sudah mulai ditinggal, akan kita kembalikan kejayaannya. Seperti produksi coklat.  Peremajaan tanaman coklat itu telah dilakukan," ujar Gubernur Sulsel Nurdin Abdullah, Kamis (17/12/2020).

Untuk mengembalikan kejayaan maritim, salah satu upayanya, pihaknya akan membangun wilayah kepulauan terpencil, dan membina masyarakat pulau-pulau ini melek teknologi. Misalnya terkait dengan penggunaan tekhnologi penangkapan ikan yang lebih canggih.

"Ke depan armada kapal ikan ini akan kita tingkatkan dengan peralatan yang lebih canggih dan juga memberikan skill kepada masyarakat nelayan. Supaya betul-betul kita bisa memanfaatkan hasil laut, yang berorientasi tidak hanya domestik, tapi juga pasar impor. Kita kembangkan juga industri procesing hasil laut," paparnya.

Selain itu Gubernur NA juga mengungkapkan, pihaknya akan mengembangkan, sektor  pariwisata.  Potensi wisata ini ada di Toraja, Bira, Soppeng, dan juga Maros. 

Untuk mendukung sektor pariwasata dan pengembangan perekonomian ini tentu saja membutuhkan dukungan infrastruktur yang memadai. "Kita punya wilayah 24 kabupaten dan kota tentu kita butuh penjangkauan dengan cepat. Yang dibutuhkan infrastruktur yang memadai," terangnya.

Tahun 2021, kata Gubernur NA, pihaknya akan fokus untuk membangun infrastruktur. Tetapi saat ini masih memperhatikan pembangunan pulau-pulau. Tentu roadmap-nya dibuat terlebih dahulu termasuk pengadaan listrik, air bersih, pendidikan. 

"Tahun depan saya mulai mendorong rumah sakit terapung. Agar masyarakat pulau-pulau bisa terlayani dengan rumah sakit yang bagus, ada kamar operasi, perawatan, klinik. Lebih lengkap, " sebutnya.

Gubernur NA berharap partisipasi perbankan, pengusaha untuk sama-sama mendorong sektor perikanan. "Kita kan punya kemampuan yang besar dengan hadirnya PT IKI (Industri Kapal Indonesia) di Makassar. Ini akan kita berdayakan," ungkapnya.

Provinsi Sulsel, jelasnya, memiliki 330 pulau. Tentu harus bisa terjangkau semua agar masyarakat bisa merasa ada keadilan. Maka pihaknya membangun air bersih yang bisa langsung diminum. 

"Ini saya tawarkan ke dunia usaha minimal menitipkan CSR-nya untuk pemberdayaan masyarakat disamping juga di backup APBD dan APBN. Untuk investor besar, akan kita libatkan ke skala besar. Sedang untuk yang kecil cukup kita bareng bareng semua," imbuhnya.

Terkait perkembangan Covid-19, Gubernur NA akan mempersiapkan data klinis seluruh masyarakat karena sudah dibuatkan roadmap-nya. 

"Apa dulu yang menjadi prioritas. Itu yang penting, sambil kita menunggu vaksin. Tapi yang penting sekarang kita menekan dulu angka penularan. Jujur saja, pasca pilkada menanjak tajam. Maka kita sekarang kerja keras untuk merawat warga untuk memutus mata rantai penularan. Kita per ketat dan perbanyak tes swab. Tracking juga terus kita lakukan, " tuturnya.

Gubernur NA menegaskan, kepala-kepala daerah di Sulsel harus mengikuti kebijakannya, tidak bisa lagi membangun hanya sektoral. "Semua harus kerja keras dan bergotong royong," pungkasnya. (A)

Posting Komentar

Lebih baru Lebih lama