Kadis Pariwisata Dan Kebudayaan Kota Bekasi Terima Kunjungan DPRD Kab. Tanggamus

BEKASI (wartamerdeka.info) - Kepala Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Kota Bekasi, Tedi Hafni bersama dengan Kabid. Pariwisata Agus Enaf dan Kasie. Promosi UMKM pada Dinas Koperasi & UKM, Agus Sofyan menerima kunjungan kerja Komisi III DPRD Kab. Tanggamus Lampung di Press Room Humas. 

Pada sambutannya, Tedi Hafni menjelaskan secara singkat mengenai Pariwisata yang ada di Kota Bekasi. 

"Destinasi wisata di Kota Bekasi berbeda dengan Kabupaten Bandung maupun daerah lainnya di Jawa Barat. Potensi wisata di Kota Bekasi lebih ke arah perdagangan dan jasa sehingga lebih banyak destinasi kuliner dan hiburan meskipun begitu masih ada destinasi wisata alam antara lain : Wisata hutan bambu, curug parigi, situ rawa gede," ujarnya

Kepala Dinas Parbud kemudian menjelaskan, Pandemi covid - 19 sangat berdampak dengan Pariwisata yang ada di Kota Bekasi. 

Seiring berjalannya waktu, banyak pembatasan yang ada di Kota Bekasi diantaranya pembatasan pekerja dengan 50 % , pelayanan makan prasmanan yang diatur sedemikian rupa, ditambah lagi mobilitas yang dibatasi, hal seperti ini membuat sektor pariwisata cukup berdampak 

Sementara itu Agus Sofyan mewakili dari Dinas Koperasi & UKM menjelaskan, berbicara dengan pandemi covid-19, menurutnya, semua pelaku usaha di Kota Bekasi mengalami penurunan pendapatan sebanyak 50 persen. 

"Kita laporkan kondisi (UMKM) ke Bapenda yang menyebabkan daya beli turun dan penjualan tidak laku dan akhirnya ada beberapa penguatan diantaranya pinjaman oleh bank Syariah Patriot,' ucapnya. 

Melalui Bank Syariah Patriot yang nanti akan dipinjamkan kepada para pelaku usaha UMKM di masa pandemi covid-19. 

Dengan catatan, bunganya rata 4 % per tahunnya dan peminjamnya merupakan pelaku UMKM binaan yang memiliki Surat Keterangan Binaan (SKB) dari Dinas Koperasi & UKM.

Selanjutnya bergantian pada acara yang sama, pimpinan Rombongan DPRD selaku Ketua Fraksi PDI-P Kab. Tanggamus, Didik Setiawan didampingi Ketua Komisi III DPRD Tanggamus, Iskandar Junet menjelaskan maksud dan tujuannya datang untuk melihat pengembangan Pariwisata era Covid-19 di Kota Bekasi. 

"Kami ke sini untuk melihat pengembangan destinasi wisata masa pandemi covid -19, kami berharap pulang dari sini ada beberapa hal bisa diterapkan dalam pembangunan pariwisata di Kabupaten Tanggamus, " kata Didik. 

Didik pun juga menambahkan bahwa struktur Kabupaten Tanggamus memang berbeda dengan Kota Bekasi namun masih kurang pengembangan di sektor pariwisata. 

Tanggamus memiliki pegunungan, daratan yang cukup luas, dan kita masih fokus pada bidang perkebunan dan pertanian sehingga masih harus menunggu dalam mengembangkan pariwisata di Tanggamus. 

Kami pun berharap dengan adanya kunjungan ini bisa ada kiat- kiat dalam menarik daerah lain untuk berkunjung ke Tanggamus," ujarnya.

Sebelum melanjutkan dialog bersama, Didik pun berharap adanya produk kopi dari Kabupaten  Tanggamus untuk bisa ditaruh di galeri UMKM di Kota Bekasi. 

Acara pun kembali dilanjutkan dengan dialog interaktif antara Pemerintah Kota Bekasi dengan DPRD Kabupaten Tanggamus. (Tyo)

Posting Komentar

Lebih baru Lebih lama