Ribuan Santri Di Tasikmalaya Diperbolehkan Mudik

TASIKMALAYA (wartamerdeka.info) - Tasikmalaya terkenal sebagai kota Santri, yang para muridnya datang dari berbagai daerah di Indonesia, seperti dari Jawa Tengah dan Jawa Timur, atau dari luar Jawa yaitu Papua, Sulawesi, Kalimantan,dll.

Pasca ditetapkannya larangan mudik bagi siapa saja mulai  6 Mei 2021, kini ribuan orang santri di Kota dan Kabupaten Tasikmalaya mensiasati mudik sebelum batas larangan berlaku.

Pesantren pesantren besar tersebut mulai memberangkatkan santri yang mudik, walau secara bergelombang dengan waktu yang berbeda. Didahului oleh pesantren Riyadlul Ulum Wadda'wah Condong, Kecamatan Cibeureum, Kota Tasikmalaya Jawa Barat, kemarin, Jumat  (30/4/2021), telah mempersilahkan ratusan santrinya untuk mudik.

Bari ini Sabtu (1/5/2021), para santri  yang mudik adalah dari  pesantren Idrisiyyah Pageningan, Kabupaten Tasikmalaya, yang jumlahnya sekitar 500 orang. Mereka mudik ke berbagai kota di Indonesia.

"Semuanya 1200 orang, namun sebagian sudah mudik beberapa hari yang lalu, dan hari ini sisanya 500 orang," ungkap KH Cecep Hidayatullah, sesepuh pesantren Idrisiyyah, hari ini Sabtu ( 1/5 )

Sedangkan di tempat terpisah, KH Abun Bunyamin Ruhiat, pimpinan Pondok Pesantren Ci Pasung Singaparna mengatakan, jika pihaknya baru akan memudikkan para anak didiknya, pada hari Selasa mendatang, tanggal 4 Mei 2021.

"Kami perbolehkan santri untuk mudik dengan memenuhi protokol kesehatan. Jadi, mudik untuk santri itu aman, karena saat perginya dari satu titik dan jelas berbeda dengan masyarakat pada umumnya," jelasnya saat diwawancarai.

"Jadi kami tetap izinkan dalam arti  pada tanggal 04 Mei 2021, seluruh santri akan kami pulangkan dengan moda transportasi khusus," paparnya, mengakhiri.(H. Adam)

Posting Komentar

Lebih baru Lebih lama