Tinta Habis, Di Kota Tasikmalaya Sebanyak 1.300 KTP Belum Dicetak


TASIKMALAYA (wartamerdeka.info) - Setelah sidak yang dilakukan oleh Direktur Jenderal (Dirjen) Kependudukan dan Pencatatan Sipil Kementerian Dalam Negeri (Dukcapil Kemendagri) Zudan Arif Fakrulloh, kini diketahui bahwa di beberapa kota dan Kabupaten yang ada di Jawa Barat mengalami keterlambatan pencetakan KTP elektronik yang disebabkan habisnya tinta.

Di Kota Tasikmalaya pun kini sebanyak 1.300 keping kartu tanda penduduk (KTP) elektronik belum di cetak sudah beberapa bulan.

Sedangkan di kabupaten Tasikmalaya juga dikabarkan  ada sebanyak 2.600 keping KTP -El belum dicetak.

Kepala Disdukcapil Kota Tasikmalaya Imih Misbahul Munir mengatakan, permasalahan KTP elektronik yang belum dicetak selama ini tidak hanya terjadi di Kota Tasikmalaya tetapi daerah lainnya mengalami masalah lantaran tidak tersedianya tinta. Namun, pihaknya sudah melakukan perekaman tinggal dicetak, tapi semuanya belum karena belum adanya proses lelang.

"Seluruh kabupaten dan kota di Jabar semua sudah menyampaikan keluhan itu ke Kepala Dinas Dukcapil Provinsi Jawa Barat, supaya bisa disampaikan kepada pemerintah pusat terkait permasalahan ketersediaan tinta yang kondisinya habis. Namun, petugas juga masih melakukan pencetakan KTP penduduk secara bertahap dengan sisa tinta yang ada," demikian kata Imih saat di temui di kantornya, Rabu (26/5/2021).

Menurutnya, selain masalah KTP elektronik yang belum dicetak selama ini, pihaknya juga berupaya mengantisipasi dan mencegah kebocoran data kependudukan dengan meningkatkan Sumber Daya Manusia (SDM) dan membina perilaku para pegawai, supaya tidak terjadi seperti halnya dugaan kebocoran data BPJS Kesehatan yang bisa saja terjadi oleh orang yang tidak bertanggung jawab.

*Kalau kebocorannya terjadi di BPJS Kesehatan pusat, tapi kita di daerah tidak tahu standarnya seperti apa, karena pelayanan di Disdukcapil Kota Tasikmalaya masih normal saja,"  ujarnya.( H.Adam )

Posting Komentar

Lebih baru Lebih lama