BARRU (wartamerdeka.info) - Bupati Barru Ir.H.Suardi Saleh melakukan Lounching Rumah Klinik Anggaran (Rukia) Inspektorat Kabupaten Barru dan dirangkaikan sosialisasi Peraturan Bupati (Perbup) Tentang Pembentukan Klinik Konsultasi Inspektorat.
Acara dipusatkan di Aula Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa, PPKB dan PPPA Kabupaten Barru, Jumat (2/7/2021).
Hadir dalam acara tersebut, Sekretaris Daerah (Sekda) Barru sekaligus Mentor Ir.Abustan AB ,M.Si ,Kepala Inspektorat Abdul Rahim S.IP,M.Si selaku penggagas kegiatan inovasi Rukia ,Kepala Dinas PMD. PPKBdanPPPA ,Jamaluddin S.Sos.MH ,Camat dan Kepala Desa/Kelurahan Kabupaten Barru.
Bupati Barru Ir.H.Suardi Saleh mengungkapkan, Rumah Klinik Anggaran atau RUKIA merupakan proyek perubahan atau inovasi Kepala Inspektorat Kabupaten Barru Abdul Rahim terkait tugasnya mengikuti Latihan Kepemimpinan (Latpim) II Kerjasama LAN dan Pemkab Barru.
"Saya mengapresiasi karena Launching rumah klinik anggaran yang disebut Rukia ini dapat terlaksana. Semoga namanya secantik inovasi nya. Karena Rukia dapat diartikan pengobatan atau perbaikan sesuatu yang dianggap selama ini bermasalah ,seperti laporan keuangan dan sebagainya, "kata Bupati Barru.
Dia berharap, setelah Latpim II, Inovasi Rukia tidak berhenti begitu saja. Tetapi diterapkan ke semua instansi, khususnya Desa/Kelurahan dalam rangka mempermudah pengelolaan administrasi keuangan.
"Saya membayangkan peserta yang ikut Diklat Latpim II semuanya Pimpinan OPD sehingga dalam membuat inovasi tidak susah untuk menerapkan, ujar Bupati.
Dia mengatakan, penggagas tugas invoasi tujuannya untuk Barru yang lebih. Banyak perubahan kedepan terutama perbaikan pelayanan.
Melalui aplikasi Rukia kata Bupati, kedepan diharapkan penataan dan pengelolaan keuangan lebih baik dan transparan.
Lebih lanjut Bupati Barru berpesan, agar OPD, Camat dan Kepala Desa/Lurah fokus membantu penanganan Covid -19 dan Vaksinasi baik dilingkungan kerja maupun ditengah masyarakat sehingga penyebaran Virus Corona dapat terkendali.
"Saya mewanti-wanti ASN yang belum vaksinasi ditunda dulu TPPnya," tegas Bupati Barru dua priode tersebut.
Sementara itu Kepala Inspektorat Abdul Rahim mengatakan, lounching Rumah Klinik Anggaran merupakan tugasnya dalam rangka mengikuti Latihan Kepemimpinan Tingkat II (Latpim II) Kerjasama LAN RI dengan Pemkab Barru.
Abdul Rahim menjelaskan tujuan Rumah Klinik Anggaran diantaranya mendorong pencegahan terjadinya penyimpangan keuangan di pemerintahan secara umum dan Desa dalam Alokasi Dana Desa (ADD).
" Untuk mencegah terjadinya penyimpangan Dana Desa, Meningkatkan kafasitas terkait tugas sebagai fungsi pengawasan serta akan melakukan pendampingan terhadap dana desa dan laporan aset Daerah," jelasnya. (hms/syam)