Meningkatnya Harta Kekayaan Emil Di Masa Pandemi Dan Kemunduran Provinsi Jabar

Oleh: Saiful Huda Ems (SHE)

- Lawyer dan Pemerhati Politik

Saya kerap berpikir dan bertanya dalam hati, andaikan Kang Dada dulu tidak memberikan bantuan dana besar ke Emil melainkan ke saya, pastinya sekarang saya sudah akan jadi tokoh politik nasional yang banyak membantu perjuangan Kang Dada dalam memajukan Kota Bandung dan Provinsi Jabar. Hehe...Bantuan yang Kang Dada berikan untuk Emil dulu, terbukti hanya untuk melemahkan Kang Dada, melemahkan warga Kota Bandung dan Provinsi Jabar, karena Emil ternyata hanyalah politisi salon, pesolek yang tidak mengerti apa-apa untuk memajukan Kota Bandung dan Provinsi Jabar. 

Emil terbukti hanyalah seorang politisi pemula yang tidak jelas ideologi politiknya, tidak jelas wawasan kebangsaannya, dan hanya pandai bicara nggedabrus tanpa tindakan konkrit dan memiliki makna. Bahkan di masa pandemi ini, ketika warga Jawa Barat banyak yang hidup susah, harta kekayaan Gubernur Jabar Ridwan Kamil (Emil), malah meningkat drastis sekitar Rp.6,6 milyar. 

Jawa Barat tak lagi menjadi provinsi maju dan terdepan dalam segala bidang, melainkan menjadi provinsi miskin, terbelakang yang warganya banyak tak punya sarana Mandi, Cuci, Kakus (MCK) dan terbanyak angka anak putus sekolah dan menikah di usia dini sebelum mereka benar-benar jadi pribadi mandiri, dewasa, kuat dan cakap dalam menjalankan biduk rumah tangganya kemudian.  

Di masa kepemimpinan Aher dan Emil, banyak investor kabur dari Jabar dan pindah ke Jateng dan Jatim, hingga pengangguran meningkat pesat di Jabar. Emil ternyata 11,12 dengan Aher gubernur pendahulunya. 

Emil tidak seperti Kang Dada dan Kang Danny Setiawan yang membuat Kota Bandung dan Provinsi Jabar dahulu Indeks Prestasi Manusianya (IPM) terus naik, tinggi menjulang !. 

Saya berharap, Kang Dada Rosada (mantan Walikota Bandung) dan Kang Danny Setiawan (mantan Gubernur Jabar), dua pemimpin di Tanah Sunda yang sangat saya hormati itu, tidak sedih dan putus asa melihat kondisi Kota Bandung dan Provinsi Jabar saat ini, melainkan segera bangkit memberikan dorongan semangat bagi generasi muda untuk nantinya tampil menjadi pemimpin-pemimpin baru yang dapat mengangkat harkat dan martabat bangsa dan negara ini, khususnya warga Kota Bandung dan warga Provinsi Jabar. Aamiin..

Bandung, 14 September 2021.

Posting Komentar

Lebih baru Lebih lama