Bupati Barru Suardi Saleh Apresiasi Petani Labu Di Baera Desa Kamiri

BARRU (wartamerdeka.info) - Bupati Barru Ir. H.Suardi Saleh mengatakan penganekaragaman jenis tanaman seperti bawang merah,Kacang tanah, jagung dan Labu  oleh petani di Kabupaten Barru patut dispresisasi.

Bupati Barru Ir. H. Suardi Saleh, M.Si mengemukakan hal itu saat memberi  sambutan usai melakukan panen Labu di Dusun Baera Desa Kamiri  Kecamatan Balusu Kabupaten Barru, Kamis (14/10/2021). 

Panen Labu kata Bupati,  adalah salah satu upaya peningkatan produksi dan kualitas pertanian dan bisa meningkatkan kesejahteraan petani.

Dirinya mengatakan, Kabupaten Barru mempunyai potensi lahan yang cukup memadai untuk dikembangkan cukup dan dapat meningkatkan produksi . 

"Saya sangat mengapresiasi semangat Pak Nasir selaku Ketua Kelompok Tani yang selalu memotivasi anggotanya sehingga tanaman Labu hari ini berhasil dipanen. Jangan dulu dipikir banyaknya hasil yang diperoleh tetapi kita harus  berusaha dan selalu berinovasi dalam meningkatkan hasil produksinya ke depan,"ajak Bupati 

Lanjut Bupati, Pemerintah terus mendorong agar masyarakat memanfaatkan potensi lahan kosong dan meningkatkan produktifitasnya.

Bupati juga mengaku kalau saya anak petani, Saya lahir  dari keluarga petani sehingga banyak tau model bertani. Harapannya lahan-lahan kosong di Barru semua bisa ditanami kendati bukan padi, tapi  jenis palawija apapun bisa.

Sementara Muhammad Nasir Ketua Kelompok Tani AbbekkaE mengaku bersyukur karena Bapak Bupati bisa hadir di tengah masyarakat Dusun Baera khususnya di Kelompok Tani AbbekkaE, memberikan arahan dan motivasi.

Lanjut Nasir, panen Labu ini adalah panen yang ketiga tahun ini setelah padi dan jagung, Insya Allah tahun depan kami akan tingkatkan. 

 Turut hadir dalam kegiatan itu, Ketua DPRD Barru Lukman T, Anggota DPRD Barru Syahrul Ramdhani S.T, Kepala Dinas Pertanian Ir. Ahmad MM, Camat Balusu Andi Ika Syamsu Alam, S.STP, M.Si dan Kepala Desa Kamiri Irwan Temma dan Ketua Kelompok Muhammad Nasir. (hms/sam)

Posting Komentar

Lebih baru Lebih lama