Bamsoet Apresiasi Bantuan Gabungan Perusahaan Farmasi Indonesia Kepada Korban Erupsi Gunung Semeru

JAKARTA (wartamerdeka.info) - Ketua MPR RI Bambang Soesatyo mengapresiasi bantuan obat-obatan dan vitamin yang diberikan Gabungan Perusahaan Farmasi Indonesia kepada Gerakan Keadilan Bangun Solidaritas (GERAK BS). Untuk kemudian disalurkan pada tanggal 24 Januari 2022 ke para pengungsi erupsi Gunung Semeru di posko kesehatan Gerak BS di Pronojiwo, Lumajang, Jawa Timur.

"Antara lain terdiri dari 25 box Biogesic Tablet; 25 box Decolgen Tablet; 25 box Spasmal; 25 box Enzyplex; 40 box Probi; dan 10 box Andavar, yang berasal dari PT Darya Varia Laboratoria. Ada juga bantuan 1 karton Paramex Flu dan Batuk; 1 karton Konidin OBH; 3 karton Protecal C200; dan 1 karton Konidin, yang diberikan oleh PT Marga Nusantara Jaya," ujar Bamsoet usai menerima Gabungan Perusahaan Farmasi Indonesia, di Jakarta, Senin (17/1/2022).

Ketua DPR RI ke-20 dan mantan Ketua Komisi III DPR RI yang membidangi Hukum & Keamanan ini menambahkan, bantuan juga diberikan oleh PT Medikon, antara lain berupa 10 box Ambeven; 24 box Starvit; dan 72 tube Verile Facial Nash. Sementara PT Lloyd Pharma Indonesia menyumbangkan 284 dus Bimastan; 200 dus Bimacyl; 500 dus Zenmox 500; 200 dus Bidaxtam; 100 dus Lozentrin Tablet; 50 botol Lozentrin Sirup; 100 dus Lycopect; 25 dus Bimalcus; 120 dus Bidium; 100 dus Neucompli; 50 botol Vitacee; 30 dus Vitacee Gold; 200 dus Zenovask; 100 dus Zencor 10; 100 dus Zendor 20; dan 60 dus Farmabion Gold. 

"Dari laporan BNPB tercatat jumlah warga mengungsi akibat erupsi Gunung Semeru mencapai 10.395 jiwa. Tersebar di 410 titik pengungsian. Pengungsian terkonsentrasi di 3 kecamatan, yaitu Pasirian 17 titik dengan 1.746 jiwa, Candipuro 21 titik 4.645 jiwa dan Pronojiwo 8 titik 1.077 jiwa. Bantuan dalam bentuk apapun, terlebih obat-obatan dan vitamin, sangat dibutuhkan. Terlebih di tengah pandemi Covid-19, yang mengharuskan para pengungsi tetap memiliki imunitas tinggi agar tidak terinfeksi virus Covid-19," tandas Bamsoet.

Wakil Ketua Umum Partai Golkar ini juga mengapresiasi kinerja BNPB yang di masa tanggap darurat perpanjangan kedua ini, mulai menyiapkan lahan untuk pembangunan hunian sementara atau huntara. Dua lokasi telah dipilih menjadi relokasi warga terdampak erupsi, yaitu di Desa Sumbermujur di Kecamatan Candipuro dan Desa Oro-Oro di Kecamatan Pronojiwo.

"Lokasi relokasi telah mendapatkan persetujuan dari Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan melalui surat keputusan Nomor 1256/MENLHK/SETJEN/PLA.2/12/2021. Area yang diperuntukkan untuk relokasi seluas total 90,98 hektar. Semoga prosesnya bisa lancar, sehingga warga tidak terlalu lama berada di pengungsian," pungkas Bamsoet. (A)

Posting Komentar

Lebih baru Lebih lama