BARRU (wartamerdeka.info) - Kabupaten Barru memiliki sejarah yang berkaitan dengan pembentukan Tentara Republik Indonesia Persiapan Sulawesi (TRIPS).
Bupati H. Suardi Saleh mengemukakan hal itu saat menerima kunjungan Panglima Kodam (Pangdam) XIV/Hasanuddin, Mayjend TNI Andi Muhammad, SH dirumah jabatan Bupati Barru, Selasa (29/3/2022) sore.
Dikatakan Bupati, pada tahun 1947 tepatnya 20-22 Januari dilaksanakan konferensi Paccekke, di sebuah dusun terpencil, di gengah hutan yang fikenal dengan Desa Paccekke, Kecamatan Soppeng Riaja.
Menurut Bupati Barru, pada saat itu, konferensi Paccekke dihadiri sekitar 743 orang terbagi 43 pasukan inti dan 700 orang sebagai pendukung dan pengamalan, berhasil melahirkan kesepakatan untuk membentuk satu devisi yang disebut Devisi Hasanuddin.
"Konferensi Paccekke melahirkan kesepatakan membetuk Divisi Hasanuddin dengan pembagian lokasi masing-masing satu resimen di Makassar, Pare Pare, Palopo dan datu lagi Resimen dipersiapkan di Sulawesi Tenggara," ungkap Suardi Saleh.
Lebih lanjut Bupati mengatakan, jika mencermati sejarah konferensi Paccekke, maka tidak berlebihan jika sekiranya dalam waktu yang tidak lama di Kabupaten Barru sudah berdiri Komando Distrik Militer (Kodim) dalam artian tidak lagi menyatu dengan Kodim 1405 Mallusetasi yang meliputi Pare-Pare dan Barru.
Pandam XIV/Hasanuddin Mayjend TNI Andi Muhammad, SH yang baru saja dikukuhkan sebagai bangsawan bugis dengan gelar "Yang mulia Andi Muhammad Bau Sawe Mappanyukki Petta Tone" mengapresiasi sambutan penerimaan dirinya bersama Ketua Persit Kartika Chandra Kirana Sulsel, Ny. Amelia Arisanti Andi Muhammad dan rombongan oleh Bupati Barru bersama jajarannya.
"Terima kasih atas sambutannya yang luar biasa, dimana saya disambut dengan begitu hangat oleh Bupati dan Anggota Forkopimda dan para Kepala OPD," sebut Panglima yang merupakan cucu Andi Mappanyukki Raja Bone ke 32.
Dia menegaskan silaturahim ini tidak akan dia lupakan dan akan selalu dia ingat bahwa dirinya pernah disini.
"Apalagi saya masih memiliki keluarga besar di Kabupaten Barru, juga Kabupaten Barru ini memiliki sejarah yang sangat erat kaitannya dengan TNI," ujarnya.
Dirinya menyebut kunjungan silaturahmi sebagai bentuk menguatkan kerjasama dan mendekatkan diri kepada masyarakat.
(Syam)