Menko Airlangga Apresiasi Ide Gemilang Ketua KOPEK Nelson Pomalingo Terkait Pembentukan Konsorsium Kelapa Indonesia

JAKARTA (wartamerdeka.info) - Menteri Koordinator Perekonomian RI, Airlangga Hartarto menyampaikan dukungan dan apresiasi atas ide gemilang ketua koalisi Kabupaten Penghasil Kelapa (KOPEK) Nelson Pomalingo atas inisiatif pembentukan otoritas Kelapa Indonesia sekaligus pelaksanaan  pembentukan Konsorsium Kelapa Indonesia.

Karena sebelumnya tujuan otoritas kelapa Indonesia ini untuk menghimpun dana dari ekspor produk kelapa terutama kelapa bulat juga mengatur agar harga kopra bisa stabil membaik dan menguntungkan petani sehingga menjadi insentif untuk meremajakan kelapanya, apalagi dalam situasi kelangkaan minyak Goreng saat ini. Konsorsium ini akan menjadi cikal dari Otoritas Kelapa Indonesia akan bekerja untuk mempersiapkan kegiatan-kegiatan yang telah digagas. 

Bentuk dukungan dan apresiasi ini disampaikan langsung oleh Menteri Airlangga saat Bupati dua periode itu menyambagi kantor Kementrian Koordinator Perekonomian, Kamis (9/3/2022). 

Di hadapan Menteri Airlangga, Bupati Nelson juga menyampaikan akan melaksanakan Focus Group Discussion (FGD) perkelapaan pada akhir bulan maret di Jakarta. 

"Alhamndulillah,respon pak menteri baik terhadap pelaksanaan FGD bahkan beliau siap memfasilitasi kegiatan ini. karena menurut Pak Menteri pada FGD nanti akan membahas luas kelapa, terkait eskpor begitu besar, mengingat hari ini idnonesia dengan program  bagaimana eksport terus ditingkatkan,"ungkap Nelson. 

"Ini semua demi rakyat, khususnya petani kelapa yang begitu besar  Beliau apresiasi keberadaan kopek termasuk pelaksanaan FGD  perkelapaan akan difasilitasi,"ucap Nelson. 

Lanjut Nelson, pada pertemuan tadi pada intinya kita bicara soal kelapa, Asosiasi pengusaha kelapa sekaligus pemerhati dan sahabat kelapa Indonesia.

"Kami menyampaikam potensi kelapa Indonesia, baik lahan, luasnya, produknya bahkan ekspor pun kita sampaikan karena potensi kelapa besar sekali dan itu belum dikelola dengan baik. Apalagi dengan kelangkaan minyak goreng bagian pembicaraan kami juga."

Kata Nelson, tadi juga disepakati akan ada juga rakornas terkait kelapa, tujuan akhirmya menciptakan kualitas kelapa Indonesia,dan pembentukan Konsorsium kelapa

Pada rakornas nanti kita akan hadirkan para pengusaha kelapa  dan pemerintah daerah. Bicara bersama soal kelapa dari hulu ke hilir karena dengan begitu kelapa akan terkelola dengan baik termasuk mencari jalan keluar dengan kelangkaan minyak goreng.

"Itu jangka pendek. Kemudian Jangka panjang tentunya otoritas kelapa akan mengatur pendanaan kelapa kita dari hulu ke hilir termasuk ekspor diatur dengan baik ke depan,'' ujarnya.

Ketiga, kita juga bicara akan menampung kelapa di Ibu kota negara baru. Karena kelapa ini adalah tanaman nusantara yang dikenal di seluruh Indonesia dan  mewarnai negara kita.

"Itu kita rencanakan Rakornas kelapa bulan juli dan FGD akhir Bulan maret dibawah koordinasi menteri perekonomian,"tandas Nelson. (Irf)

Posting Komentar

Lebih baru Lebih lama