Foto: Para Pengurus Parsadaan Simanjuntak Sitolu Sada Ina & Bere (PSSSI & B) Sektor 31 wilayah Kranggan Sekitarnya, periode 2022-2026 |
Pesta
Bona Taon Keluarga Besar Parsadaan Simanjuntak Sitolu Sada Ina & Bere (PSSSI
& B) Sektor 31 wilayah Kranggan Sekitarnya, digelar di Gedung Pertemuan
Gokbasa, Harjamukti, kota Depok, Jawa Barat, Sabtu, (9/4/2922).
Acara
Pesta Bona Taon dilaksanakan sekaligus Pelantikan Pengurus PSSSI & B
Kranggan Sekitarnya, periode 2022-2026. Acara diawali Ibadah Ucapan Syukur, dengan
Liturgis yang dibawakan Helmud Simanjuntak, dilanjutkan khotbah yang
disampaikan Pdt. T.A Ronald Simanjuntak, SH, MH.
Dalam
khotbahnya, Pdt. Ronald berharap agar perkumpulan ini dapat menjadi ‘Garam’
ditengah-tengah orang banyak sekitar lingkungan, dan dimana pun berada. Usai
ibadah, dilanjutkan Pelantikan pengurus baru periode 2022-2026.
Adapun
Susunan pengurus Parsadaan Simanjuntak
Sitolu Sada Ina & Bere (PSSSI & B) periode 2022 s/d 2026 sebagai
berikut:
Penasehat:
Rudy
Simanjuntak (M-15),
Robinson
Simanjuntak (S-13),
Bastian
Simanjuntak (H-15).
Pengurus
Harian:
Ketua:
Asner Simanjuntak (M-15),
Wakil
Ketua: Jansen Simanjuntak (H-15),
Sekretaris:
Kolonel (Purn) dr. Sanggam P. Simanjuntak, SpAn (H-16),
Bendahara:
Ny. Ir. Makden Siagian, M.Sc/ Ellen Br. Simanjuntak, SE (H-17).
Foto: Acara Manortor dari Para Pengurus PSSSI Kranggan Sekitarnya dan Penasehat |
Sementara
itu, undangan khusus Plt. Walikota Bekasi yang diwakili dr. Janet Aprilia
Stanzah, anggota DPRD Kota Bekasi dalam sambutannya memohon maaf atas ketidak
hadiran Plt. Walikota Bekasi, Tri Adhianto.
“Pak
Walikota menyampaikan mohon maaf yang sebesar-besarnya, karena ada tugas yang
tidak dapat ditinggalkan. Beliau menyampaikan salamnya buat Keluarga Besar
Simanjuntak di wilayah Kranggan dan sekitarnya ini,” ucapnya.
Anggota
DPRD kota Bekasi dari Fraksi PDIP ini sangat mengapresiasi kekompakan Keluarga Besar
Simanjuntak dan siap membantu kedepannya bila ada yang diperlukan. Pengurus
Simanjuntak memberikan cendera mata berupa ulos kepada dr. Janet Aprilia
Stanza.
Acara
kemudian berlanjut ke Ramah Tamah, Makan Bersama (Catering Lapo Riama-red), Penggalangan
Dana dengan lelang makanan, Hiburan dan Tortor dari para Pengurus baru,
Hula-hula, Boru, Bere dan Anak-anak.
Dalam
kesempatan wawancara dengan pemilik Gedung Pertemuan Gokbasa, Ir. Makden Siagian,
M.Sc/ Ellen br. Simanjuntak yang hadir di acara, Makden Siagian mengatakan
sangat senang karena pembangunan gedung dapat diselesaikan dengan seksama, sehingga
dapat digunakan secara perdana dalam Pesta Bona Taon Keluarga Besar Simanjuntak
Kranggan Sekitarnya.
"Puji
Tuhan, pembangunan dapat diselesaikan dengan seksama, sehingga dapat digunakan secara
perdana oleh Keluarga Besar hula-hula saya, marga Simanjuntak, karena isteri
saya boru Simanjuntak. Tentu pantaslah saya meminta doa restu dari para
hula-hula saya, karena gedung ini juga diharapkan menjadi sarana doa bersama,"
ucapnya.
Menurut
Makden Siagian, salah satu pemikiran yang mendasari dibangunnya gedung di
lokasi tersebut, untuk memberi solusi alternatif gedung dalam berbagai acara oleh
warga masyarakat sekitar.
"Saya
berani membangun gedung ini karena berdampingan dengan gereja, yang tentunya
dapat dipakai para warga jemaat untuk berbagai acara. Selain itu, kehadiran
gedung ini akan menjadi solusi bagi para warga masyarakat menengah ke bawah
yang akan mengadakan kegiatan pesta dan menjadi alternatif pilihan gedung di
sekitar sini,” tandasnya.
Foto: Anggota DPRD kota Bekasi, dr. Janet Aprilia Stanza (kiri) terima Ulos dari pengurus Ketua, Sekretaris dan Bendahara (K-S-B) PSSSI & B Kranggan periode 2022-2026 |
Lebih
jauh, Makden mengatakan, keberadaan gedung ini dapat mempekerjakan masyarakat
sekitar dan mendorong semakin bergeliatnya perekonomian di wilayah ini.
"Dengan
kehadiran Gedung Sopo Gokbasa ini, diharapkan dapat mempekerjakan masyarakat
sekitar dan membantu geliat perekonomian di wilayah ini. Gedung ini hanya
dipakai untuk acara-acara sukacita seperti Pesta Nikah, Adat, Rapat-rapat, dan
bukan untuk acara dukacita,” bebernya.
Sedangkan
dari segi nama, Makden menyebutkan, nama Gokbasa diambil dari nama putranya yang
bernama legkap, Hezekyah Gokbasa Jefferson Siagian.
“Gokbasa
artinya penuh kemurahan, penuh berkat,” pungkasnya.
Dalam
pantauan media, letak gedung ini berhadapan dengan Gereja GIKKI, nantinya dapat
digunakan oleh anggota gereja dan masyarakat. Terletak di Harjamukti, kota
Depok, yang persis berbatasan dengan Kranggan, Bekasi.
Sementara
dr. Janet Aprilia Stanza yang dimintai pendapatnya oleh media, saat
meninggalkan lokasi mengatakan, sangat senang adanya gedung pertemuan ini.
“Cukup
nyaman. Karena di design atapnya cukup tinggi dengan pelapisan anti panas, sehingga
sejuk ruangannya. Adem, nyaman. Tentu
ini dapat dimanfaatkan banyak orang disekitar sini, khususnya orang Batak
dan dapat menumbuhkan perekonomian warga
sekitar gedung,” pungkasnya.
Sedangkan
Robet Kennedi Sitanggang/ Resli Br. Simanjuntak mengatakan mendukung berdirinya
gedung ini. Menurutnya, keberadaannya cukup lumayan bagus, namun yang menjadi
perhatian hanya parkiran dan akses jalan ke lokasi.
Adapun H.M Sihite/ Br. Simanjuntak mengatakan, sangat apresiasi berdirinya gedung ini untuk acara-acara sederhana. Menurutnya, gedung ini bisa jadi alternatif pilihan masyarakat. DANS/ PESTA T