Halal Bihalal DPD IWAPI Jatim Digelar di Lamongan

LAMONGAN (wartamerdeka.info) -Lamongan kembali dipercaya sebagai tuan rumah penyelenggaraan berbagai event di Jawa Timur. Setelah sebelumnya sukses menjadi tuan rumah penyelenggaraan acara HPN Jatim 2022, kali ini Sabtu (28/5) Lamongan tepatnya di TKBR (Tanjung Kodok Beach Resort) kembali sebagai tuan rumah acara halal bihalal DPD IWAPI (Ikatan Wanita Pengusaha Indonesia) Jatim.

Bupati Lamongan,Yuhronur Efendi hadir dalam kegiatan didampingi Ketua DPC IWAPI Kabupaten Lamongan Ibu Anis Kartika Yes.  Dia mengungkapkan terima kasih karena Lamongan dipilih sebagai tempat dilangsungkannya pertemuan IWAPI Jatim.

"Saya berterima kasih karena Lamongan dipercaya sebagai tempat pertemuan DPD IWAPI Jawa Timur yang hari ini bisa terlaksana dengan baik. Mudah-mudahan pertemuan ini dapat meninggalkan kesan yang baik," ucap Pak Yes.

IWAPI memiliki kontribusi besar dalam kebangkitan ekonomi pasca pandemi. 

"Bu Ketua dan segenap pengurus DPD tentu senang sekali IWAPI ini bisa berkontribusi dalam setiap hambatan, terutama ketika kita membangkitkan kembali perekonomian masyarakat pasca pandemi. Alhamdulillah di Lamongan ekonominya bisa bergerak kembali naik, yang semula sudah terkontraksi sampai 2,63 sekarang sudah tumbuh kembali 3,43%. Tntu ini adalah sebagian dari kerja keras dan kontribusi ibu-ibu sekalian dalam mengangkat perekonomian di Jawa Timur khususnya di Kabupaten Lamongan," ungkap Bupati.  

Menurut dia, IWAPI juga mempunyai potensi strategis untuk meningkatkan kemandirian dan kesejahteraan perempuan serta masyarakat. "Melalui IWAPI perempuan dapat turut membangun ekonomi sebagai penggerak," lanjutnya.

Kepala Dinas Koperasi UMKM Jatim Andromeda Qomariah yang hadir dalam acara, mengungkapkan pertumbuhan perekonomian di Jatim maupun Lamongan tidak luput dari dukungan ibu-ibu, khususnya IWAPI. 

Ibu, lanjut dia, tidak hanya pahlawan dalam keluarga namun juga pahlawan ekonomi, dalam arti ibu sebagai pendidik generasi muda yang dengan adanya ibu yang baik dan berkualitas maka generasi muda juga akan menjadi generasi yang berkualitas.

Dia juga mengapresiasi peran dan dukungan perempuan dari perekonomian. 

Menurutnya usaha ekonomi perempuan terutama ibu-ibu ini memang sangat luar biasa dahsyat. 

"Sebagaimana disampaikan oleh kementerian keuangan bahwa pada sektor UMKM yang jumlahnya mencapai 53,76% ini ternyata kepemilikan usahanya lebih dari 97% adalah karyawannya wanita dan 53,70% itu usaha banyak digeluti oleh wanita. Begitu juga dalam investasi yang dilakukan oleh perempuan di Indonesia itu mencapai 60%, ini tentu sangat luar biasa sekali," tambahnya.(Mas)

Posting Komentar

Lebih baru Lebih lama